Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Keputihan normal kerap dialami oleh banyak wanita. Hal ini tidak membutuhkan penanganan karena tidak berbahaya. Namun, jika keputihan yang muncul dirasa mengganggu atau muncul bersama keluhan lain, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda keputihan yang tidak normal. Keputihan merupakan cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya.
Tak hanya itu, keputihan juga dapat melindungi vagina dari risiko infeksi. Umumnya keputihan normal tidak mengganggu aktivitas dan dapat mereda dengan sendirinya. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan keputihan. Makanan-makanan ini perlu kamu waspadai, terutama jika memang kamu sedang mengalami masalah keputihan yang tidak normal, seperti jumlah yang terlalu banyak, berwarna, dan mengeluarkan bau kurang sedap.
Makanan yang kamu konsumsi rupanya dapat memengaruhi kondisi kesehatan pada area kewanitaanmu. Ada sebagian makanan yang dapat memberikan manfaat baik, dan ada sebagian makanan yang dapat mengganggu kesehatan organ intim. Berikut makanan yang bisa menyebabkan keputihan seperti Schoolmedia News lansir dari Bustle Senin (11/1/2021).
1. Makanan berminyak atau sejenis gorengan
Beberapa penelitian mengungkapkan kalau makanan yang tinggi kandungan lemak dan minyak dapat meningkatkan risiko bakterial vaginosis. Bakteri ini yang umumnya menyebabkan infeksi vagina dan memunculkan gejala seperti keputihan cair yang berwarna (keabu-abuan, kehijauan, atau berwarna putih), mengeluarkan aroma kurang sedap, menyebabkan rasa gatal, dan menimbulkan rasa perih saat buang air kecil. Jadi jika mengalami kondisi seperti ini dan kamu sedang mengonsumsi makanan berminyak, coba untuk menguranginya.
Baca juga: 7 Pereda Nyeri Alami, Bisa Bantu Kurangi Rasa Sakit
2. Minuman beralkohol
Minuman alkohol, selain menyebabkan rasa mabuk, juga menimbulkan dehidrasi pada tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, kondisi ini mendorong vagina untuk memproduksi cairan lebih banyak. Dengan kata lain, kamu dapat mengalami keputihan lebih banyak ketika mengonsumsi alkohol secara rutin. Lebih dari itu, konsumsi alkohol juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Keju
Coba untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan. Sebab produk olahan susu, termasuk keju, dapat menyebabkan gangguan atau ketidakseimbangan hormon karena tingginya level insulin. Jadi, mengonsumsi terlalu banyak keju dapat menyebabkan vagina mengeluarkan banyak keputihan serta terjadinya infeksi jamur.
4. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi
Apa pun yang kamu konsumsi, yang mengandung kadar gula tinggi atau pemanis buatan, dapat menyebabkan virus dan bakteri di area vagina berkembang dengan pesat. Kondisi ini dapat mendorong banyaknya keputihan yang kamu alami.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Perlu Menjauhi Media Sosial Saat Traveling
5. Timun
Seringkali orang mengatakan kalau timun dapat menyebabkanmu mengalami keputihan. Ini dapat terjadi karena timun mengandung zat yang dapat mendorong produksi hormon estrogen pada perempuan meningkat sehingga organ intim memproduksi keputihan lebih banyak dari biasanya. Jadi, coba untuk membatasi konsumsi timun.
6. Nanas
Sama halnya dengan timun, nanas juga diyakini memberikan dampak yang sama pada kondisi organ intimmu. Mengonsumsi buah nanas terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah keputihan yang keluar dari organ intim. Bahkan, mengonsumsi buah nanas terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko keguguran pada perempuan hamil.
7. Makanan karbohidrat olahan
Menurut sejumlah penelitian, konsumsi makanan karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti, dapat meningkatkan risiko bakterial vaginosis atau infeksi jamur. Ini terjadi karena makanan ini dapat meningkatkan gula darah, yang memberikan bakteri lingkungan baik untuk berkembang dengan pesat. Karena kondisi ini, kamu pun mengalami gejala keputihan yang berwarna dalam jumlah banyak, mengeluarkan bau, menimbulkan gatal, dan sebagainya.
250 Karakter tersisa