3 Alasan Mengapa Perlu Menjauhi Media Sosial Saat Traveling

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Bermain media sosial merupakan hal yang menyenangkan. Salah satu manfaat dari media sosial adalah untuk berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Akan tetapi, terlalu sering menggunakan media sosial justru dapat mengakibatkan kecanduan yang akan berpengaruh pada kualitas hidup. 

Jika kamu mulai merasa bahwa hidup kamu terlalu sering dihabiskan untuk berselancar di sosial media, mungkin ini saatnya kamu melakukan detoks media sosial. Kamu juga bisa memulai detoks media sosial saat traveling. Di zaman seperti sekarang ini, traveling memang identik dengan media sosial. Begitu menemukan spot foto bagus, seseorang biasanya langsung berpose dan mengunggah di Instagram. 

Sebenarnya, sah-sah saja melakukan hal tersebut. Namun, ada beberapa hal yang kamu lewatkan jika terlalu fokus kepada media sosial. Berikut alasan kamu sebaiknya menjauhi media sosial saat traveling seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.

 

Baca jugaDiakui Kementerian Kesehatan, Ini Ramuan Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

 

1.    Lebih memahami keadaan sekitar
Ketika kamu traveling sambil memegang ponsel, kemungkinan kamu malah akan menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplorasi media sosial. Hasilnya, kamu akan melewatkan momen-momen menarik yang ada di sekitar. Tanpa ponsel, kamu bisa mengamati lebih dalam tentang suasana di sekitar, mulai dari suara tawa para pengunjung kafe, misalnya, hingga gaya berpakaian penduduk lokal yang sangat berbeda. Ini akan menjadi kenangan yang sangat berharga bagi kamu nantinya.

 

2.    Waktu eksplorasi lebih banyak
Mengedit foto, mengarang caption, dan mengunggah foto di media sosial bisa menghabiskan waktu hingga 30 menit? Itu pun baru satu foto, bagaimana kalau kamu mengunggah beberapa kali dalam sehari? Sebaiknya matikan data internet, atau ambil foto menggunakan kamera saku untuk menghindari kamu membuka media sosial. Dengan begitu, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi suatu objek wisata.

 

3.    Membaur dengan penduduk lokal dan turis lainnya
Jika tidak terpaku dengan media sosial, kamu bisa lebih bersosialisasi dengan warga sekitar sekaligus turis asing lainnya. Kamu dapat berbincang untuk mencari tahu tentang budaya lokal atau sekadar berbagai pengalaman traveling dengan turis lainnya. Bukan tidak mungkin interaksi ini membuat kamu dan penduduk lokal atau turis tersebut menjadi lebih akrab dan bisa menjadi teman untuk traveling berikutnya.

Komentar

250 Karakter tersisa