PPDB Seluruh Sekolah di Gorontalo Utara Gunakan Sistem Daring 

Ilus: Pixabay


Schoolmedia News, Gorontalo Utara - Mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) seluruh sekolah di Kabupaten Gorontalo Utara menggunakan sistem daring/online.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional setempat, Irwan Abudi Usman menjelaskan hingga saat ini sudah ada calon peserta didik baru yang mendaftar khusus di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), meski jumlah pendaftarnya belum sesuai target.

"Mekanisme PPDB hanya satu versi saja yaitu secara online, menggunakan zonasi standar nasional, serta berbasis perpindahan penduduk dan prestasi," ujarnya di Gorontalo, pada Jumat, 3 Juli 2020. 

Sejauh ini tidak ditemukan permasalahan, meski secara geografis bahwa PPDB online secara kasat mata tetap berkendala namun dapat teratasi dengan inovasi-inovasi untuk menekan kendala dalam proses penerimaan. 

 

Baca juga: Jalani KKNT, 1.347 Mahasiswa UPR Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian

 

Guru, kata Irwan, akan mendatangi setiap calon peserta didik untuk mendaftar secara online.

"Ini berlaku untuk satu sekolah koordinir di setiap zona, jika diketahui ada orang tua yang kesulitan menggunakan aplikasi untuk mendaftar online," ujarnya. 

Ia mencontohkan, PPDB di SMP Negeri 2 Kwandang akan menugaskan guru mengunjungi para orang tua di zona koordinirnya. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan proses pendaftaran peserta didik baru.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan kendala, termasuk di desa-desa di wilayah perbatasan, seperti Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula," katanya.

Sebab, ia menambahkan PPDB online tidak serupa dengan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang memerlukan ruangan, perangkat server dan komputer.

"Dimanapun terdapat titik jaringan, maka proses pendaftaran dapat langsung dilakukan," ujarnya. 

 

Baca juga: PPDB SMK Online di Kalsel Kacau. Apa Penyebabnya?

 

Irwan menegaskan, PPDB online memiliki banyak manfaat, seperti pemenuhan protokol kesehatan mencegah Covid-19.

"Meski sudah pada masa transisi, namun imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah tersebut, harus tetap dipatuhi," katanya.

PPDB online juga memudahkan sekolah mendapatkan data akurat calon peserta didik sebab dalam aplikasi tersebut terdapat kolom-kolom administrasi yang wajib diisi. Sistem online akan memudahkan merekapitulasi data siswa karena semuanya dikerjakan oleh sistem.

 

Baca juga: Disdik Makassar Tempatkan Usia Sebagai Penilaian Terakhir PPDB

 

Pihaknya pun termasuk sekolah, akan mudah mengklasifikasi penyebaran siswa berdasarkan alamat tempat tinggal, maupun dari sisi perkiraan siswa yg berprestasi sebagai penyeimbang dari seluruh siswa yang masuk di setiap satuan pendidikan.

Tercatat sebanyak 134 SD dan 46 SMP, 2 diantaranya berstatus swasta, dipastikan menerapkan PPDB online, dengan menerapkan jalur zonasi berbasis alamat tempat tinggal, prestasi dan perpindahan zonasi.

Komentar

250 Karakter tersisa