Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Foto: Kemdikbud
Schoolmedia News, Jakarta - Pemerintah resmi membuka kembali pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan hal tersebut.
“Bapak Presiden memberikan arahan agar mulai dibuka, proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu," kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi daring, Jumat, 7 Agustus 2020. Hal tersebut, kata Muhadjir berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada 5 Agustus 2020
Baca juga: Tim Penanganan Insiden Siber Dorong Peningkatan Layanan Pendidikan
Muhadjir menjelaskan, alasan pemerintah membuka kembali sekolah adalah sebagai merespons keluhan siswa, orangtua murid dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembukaan sekolah ini, kata Muhadjir, juga berkaitan posisi guru yang mengajar tidak dari sekolah, tetapi dari rumah.
Meski menjelaskan alasan, Muhadjir menekankan kalau pelaksanaan di lapangan dikembalikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama di tingkat pusat, pemerintah provinsi di level penanganan SMA dan SMK, serta pemerintah kabupaten kota untuk di level PAUD, SD dan SMP.
“Tentu saja juga harus memperhatikan saran dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 di daerah masing-masing apalagi ketua satgas di daerah-daerah itu otomatis adalah pejabat pimpinan daerah setempat yaitu gubernur kalau itu di tingkat provinsi dan kabupaten kota itu walikota dan bupati," kata dia.
Baca juga: Nadiem Minta Guru Prioritaskan Materi Esensial di Masa Pandemi Covid-19
Muhadjir pun menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi bahwa pembukaan merupakan risiko dalam penyebaran Covid-19. Ia mengimbau agar sekolah dan madrasah meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keselamatan dan kesehatan guru, murid dan pihak terkait dari Covid-19.
“Saya ingatkan seperti yang disampaikan Bapak Presiden ketika kita berani mengambil risiko untuk melaksanakan kegiatan belajar langsung di sekolah ini, di madrasah ini, maka kita juga harus berhati-hati meningkatkan kewaspadaan setinggi mungkin agar keselamatan para siswa, keselamatan para guru dan juga pihak-pihak yang terkait betul-betul terjamin," kata Muhadjir.
Baca juga: Sekolah Keluarkan Siswa Difabel, Ini Tanggapan Disdikbud
Ia menambahkan, hendaknya segera direspons secepat mungkin apabila ada kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki, tidak seperti yang diharapkan.
"Itu saya menyampaikan apa yang telah diamanahkan oleh Bapak Presiden kepada kita semua,” kata Muhadjir.
250 Karakter tersisa