Foto: Istimewa
Schoolmedia News, Sumba Tengah - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera membangun Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Pariwisata untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata di Pulau Sumba. Sektor pariwisata di Pulau Sumba, khususnya di Sumba Tengah, harus terus didorong karena memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
"Sumba Tengah ini memiliki banyak potensi wisata yang sangat indah dan eksotik. Potensi wisata yang luar biasa di Pulau Sumba harus memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika melakukan pertemuan dengan masyarakat Sumba Tengah di Desa Konda Malonda, Sabtu, 29 Februari 2020.
Baca juga: Komisi X: SMKN Penerbangan Aceh Layak Jadi Sekolah Regional Sumatera
Ia menjelaskan keberadaan SMK Pariwisata dapat membantu pemerintah di Pulau Sumba dalam mengembangkan pembangunan pariwisata.
Pulau Sumba, kata Viktor, terdiri atas empat kabupaten. Pulau itu segera memiliki tiga SMK Pariwisata yang dibangun Pemprov NTT. Sekolah kejuruan tersebut nantinya tersebar di Sumba Timur, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah.
"Pasti kami bangun SMK Pariwisata di Pulau Sumba dan salah satunya berlokasi di Sumba Tengah," katanya.
Setelah tiga SMK jurusan pariwisata dibangun, Viktor melanjutkan, maka Pemprov NTT segera memperjuangkan kepada pemerintah pusat untuk membangun Sekolah Tinggi Pariwisata di Pulau Sumba.
Baca juga: Pusat Studi dan Riset Keamanan Siber Kini Ada di UI
Kehadiran sekolah pariwisata di Pulau Sumba, kata Viktor berharap, harus mampu menjadikan daerah itu sebagai destinasi wisata unggulan dunia.
Bupati Sumba Tengah Paulus S.K. Limu mengapresiasi kebijakan Pemprov NTT untuk segera membangun SMK Pariwisata di daerah itu.
"Kami berterima kasih kepada Pemda NTT karena ikut mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Sumba Tengah yang unggul dalam bidang pendidikan," kata dia.
250 Karakter tersisa