Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi. foto: sultraprov.go.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyampaikan apresiasi sekaligus penghargaan atas kegiatan Diknasbud Provinsi Sultra khususnya Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri I Kendari yang telah melibatkan dunia usaha dan dunia industri dalam melakukan revitalisasi sekolah menegah kejuruan.
"Ketatnya persaingan dalam dunia kerja menuntut adanya kualitas sumber daya manusia yang memadai sesuai dengan standar kompetensi yang dimiliki, sementara itu baik lulusan tingkat kejuruan maupun pendidikan menegah, lulusan SMK pada dunia industri khususnya di Kota Kendari, diduga masih sangat minim atau di bawah 5 persen dari total lulus setiap tahunnya," saat meresmikan kegiatan Bank Sekolah, Kelas Industri, Teaching Factory, Kantin sehat, di SMK Negeri I Kendari, yang juga dihadiri Plt Kadisdikbud Sultra Asrun Lio dan kepala sekolah SMK Negeri I Kendari Ali Kao di Kendari, Senin , 2 September 2019.
Baca juga: Tiga Pesan Menteri Yohana Kepada Para Legislator Perempuan
Keadaan ini, menurut dia, disebabkan masih banyak SMK di Sulawesi Tenggara cukup memiliki kemampuan untuk menyiasati kebutuhan pasar, terutama terhadap lulusan yang dibutuhkan dunia kerja. "Oleh karena itu, seharusnya harus memperkuat jaringan dengan dunia industri, memahami apa yang mereka butuhkan, baru membuat kurikulum pembelajaran," ujar gubernur.
Dengan demikian, kata Ali Mazi, isu penting dalam konteks ini adalah seberapa besar penyelenggaraan pendidikan kejuruan relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan tenaga kerja, dunia usaha maupun industri, fakta lapangan mengindikasikan keadaan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan berjalan dengan program sendiri.
Disisi lain, kata dia, dunia kerja industri dan asosiasi profesi sering mengeluh bahwa kualitas tenaga lulusan belum memenuhi tuntutan keahlian (kompetensi) yang diharapkan. Gejala 'mismatch' seperti ini pada akhirnya melahirkan lulusan yang tidak berkualitas. "Saya harapkan sekolah kejuruaan di Sultra dapat melakukan inovasi baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sultra," katanya
Baca juga: Mensos: Penerima PBI Rakyat Termiskin Berjumlah 40 Persen
Diknasbud Sultra harus menjadi "leading sektor" dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui program Sultra cerdas, berkorelasi langsung dengan dunia pendidikan, sehingga merupakan program strategi dan unggulan pemerintah provinsi dalam memenuhi janji-janji politik dalam layanan dibidang pendidikan.
"Apa yang sudah dilakukan SMK Negeri Kendari, adalah momentum yang sangat penting dan strategis untuk membuktikan kepada masyarakat Sultra tentang keberhasilan pembangunan pendidikan di daerah yang kita cintai ini,"kata Ali Mazi.
Rangkaian kegiatan peresmian bank sekolah dan kantin sehat, Gubernur bersama Plt Kadisdikbud Sultra Asrun Lio dan Kepala sekolah SMK Negeri Kendari Ali Koa meninjau mini market yang diberi nama Edmart di sekolah itu.
250 Karakter tersisa