Dirjen PAUD-Dikmas Hilang, Legislator Minta Nadiem Cepat Hadapi Respons Warga

Ilustrasi PAUD, Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Fikri Faqih meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk cepat tanggap merespons isu yang beredar di masyarakat.

"Kami sebenarnya sangat menunggu gercep alias gerak cepat Mas Menteri merespons isu di masyarakat," ujar Fikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Fikri menyatakan, tuntutan dari masyarakat soal perubahan struktur kementerian di bawah Nadiem, yang menyebabkan hilangnya Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD-Dikmas) di jajaran eselon I. Kemendikbud.

"Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti oleh Kemendikbud, bahkan sudah dengan Kemen Pan-RB, yakni dengan memasukkan Direktorat Dikmas dan Diksus di bawah Dirjen Paud Dikdas dan Dikmen dan juga di bawah Dirjen Vokasi,” ujar politisi PKS itu.

 

Baca juga: Jepang Tawarkan Perawat Magang Banjarmasin Bergaji Rp 15 Juta

 

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR pada 14 dan 27 Januari silam, sejumlah elemen masyarakat, seperti PNFI, Himpaudi dan Nurani Hati Institut menyuarakan keberatan atas hilangnya nomenklatur pendidikan usia dini dan pendidikan masyarakat di Kemendikbud.

“Alhamdulillah tuntutan tersebut kini akan diakomodasi," kata Fikri.

Fikri menambahkan, perubahan kebijakan tersebut akan diakomodasi dalam revisi peraturan menteri nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud.

Lebih jauh, Fikri meminta Mendikbud lebih peka dan responsif terhadap berbagai isu terkait pendidikan nasional, terlebih di bawah institusi Kemendikbud.

“Akhirnya Mas Mentri memahami birokrasi dan mau mendengar kondisi dan kebutuhan lapangan." kata dia.

 

Baca juga: Pemprov Babel Optimalkan Peran Pengawas Sekolah

 

Selain itu, menurut Fikri melayani masyarakat yang berdemo tidak selamanya buruk.

"Sebagai pejabat publik, wajar senantiasa diprotes masyarakat, andai waktu dulu mereka (Paud-Dikmas) demo diterima, tentu lebih indah dan lebih cepat terselesaikan,” ucap dia.

Fikri juga menyarankan agar Mendikbud Nadiem lebih banyak turun ke lapangan untuk melihat kondisi realitas pendidikan kita.

"Sekarang sudah banyak wacana yang dilempar ke publik, kini saatnya Mas Menteri terus keliling ke seantero Indonesia, sehingga tahu persis kondisi pendidikan di Tanah Air ini secara lengkap dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai Pulau Rote," imbuh dia

Komentar

250 Karakter tersisa