Ilustrasi perawat, Foto: Darko Stojanovic/Pixabay
Schoolmedia News, Banjarmasin - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan, Jepang menawarkan kerja sama tenaga perawat untuk kerja magang selama tiga tahun di sana.
"Mereka (Jepang) berani menggaji Rp15 juta per bulan," kata dia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 19 Februari 2020.
Menurut Machli, Pemerintah Jepang bermasalah dengan banyaknya penduduk berusia lanjut sehingga mereka menawarkan ke tenaga keperawatan.
"Jadi mereka (Jepang) berharap Banjarmasin mau mengirim tenaga perawat untuk ke panti jompo dan RS yang merawat para lansia tersebut," tuturnya.
Karena, lanjut dia, Pemerintah Jepang lebih percaya dengan tenaga perawat dari Indonesia, daripada negara lain.
"Mereka menganggap tenaga perawat dari Indonesia baik, rajin, disiplin dan cekatan, sudah ada beberapa perawat Indonesia di sana," tuturnya.
Baca juga: Moeldoko: Kartu Pra Kerja Diluncurkan April
Bahkan, ia menjelaskan, pihaknya berkunjung ke Jepang pada pekan lalu itu atas undangan pemerintah setempat. Mereka sempat melihat beberapa panti jompo dan RS di sana sangat maju.
"Kita juga belajar cara pengelolaan rumah sakit di sana," ucapnya.
Terkait tawaran Pemerintah Jepang untuk kerja sama tenaga keperawatan magang, Machli menyatakan, akan menindaklanjutinya.
"April nanti mau kita undang semua sekolah tinggi ilmu kesehatan di sini, kita sampaikan adanya tawaran kerja sama itu," pungkasnya.
250 Karakter tersisa