Foto: Ist

Schoolmedia News, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam memastikan manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dapat tepat sasaran. Kepastian ini terkait adanya program #temanKIP yang diprakarsai oleh Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma’ruf. 

“Apresiasi tinggi untuk Mas Amin yang telah menginisiasi #temanKIP suatu program sosial dan kerelawanan untuk memastikan manfaat KIP-K tepat sasaran," ujar Nizam saat konferensi pers peluncuran #temanKIP di Auditorium Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin, 3 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman Kemdikbud.

Saat ini, kata Nizam, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana Rp 4,1 triliun dari APBN Tahun 2020 untuk KIP Kuliah dengan berbagai skema. 

Baca juga: Kemdikbud Sesalkan 61 Daerah di Luar Zona Hijau Nekat Buka Sekolah

Skema pertama sebesar Rp 1 triliun dialokasikan untuk bantuan UKT/uang kuliah mahasiswa. Skema ini ditargetkan menyasar 419.000 mahasiswa dengan perluasan penerima manfaat tidak hanya mahasiswa PTN namun juga menyasar mahasiswa PTS. 

Skema kedua, sebesar Rp 1,3 triliun untuk beasiswa KIP-K Tahun 2020 reguler mahasiswa baru semester I tahun 2020. Skema dua ini ditargetkan menyasar 200.000 mahasiswa. 

Terakhir, skema tiga sebesar Rp 1,8 triliun dialokasikan untuk beasiswa Bidikmisi on going dan afirmasi perguruan tinggi. Skema tiga ini menyasar 267.000 mahasiswa.

Nizam mendorong dan mengajak masyarakat untuk saling peduli, bergotong royong untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena ketiadaan biaya. 

Baca juga: POP Kemendikbud Dievaluasi, Muhammadiyah Tak Ikut Campur

Ia berharap, dengan adanya program KIP Kuliah, mahasiswa dapat melanjutkan perkuliahan dan tidak ada mahasiswa yang putus kuliah karena ketiadaan biaya kuliah.

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf menjelaskan bahwa #temanKIP merupakan program kerja sosial bersifat kerelawanan. Tujuannya untuk memastikan manfaat KIP Kuliah sampai kepada mahasiswa yang berhak. 

Terkait teknis pelaksanaan #temanKIP, Aminuddin Ma'ruf menyampaikan bahwa #temanKIP akan mendelegasikan koordinator di setiap kampus dan wilayah dari unsur mahasiswa untuk membantu memberikan informasi, pendampingan dan pengaduan terkait KIP-Kuliah. 

"Kami juga akan bersinergi dengan Rektorat setiap perguruan tinggi penyelenggara KIP Kuliah," ujar Aminuddin.