Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Pola makan tak sehat merupakan satu dari lima penyebab kematian di seluruh dunia. Pola makan yang buruk itu diadopsi oleh kebanyakan orang di dunia. Para ahli menyimpulkan kematian akibat penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, dan jantung, dipicu oleh pola makan yang tidak sehat.
Pola makan yang buruk termasuk makan terlalu sedikit, makan terlalu banyak, tidak memiliki cukup makanan sehat yang butuhkan setiap hari. Selain itu juga terlalu banyak mengkonsumsi jenis makanan dan minuman, yang rendah serat atau tinggi lemak, garam atau gula. Akibat pola makan buruk ini di antaranya mempengaruhi asupan nutrisi, termasuk energi (atau kilojoule) protein, karbohidrat, asam lemak esensial, vitamin dan mineral, serta serat dan cairan.
Pola makan yang tidak sehat ini tidak hanya memicu bertambahnya berat badan dan membuat tubuh mudah sakit, tetapi juga membuat cepat tua. Nutrisi yang masuk dalam tubuh akan memengaruhi kualitas dan daya tahan setiap sel, organ dan sistem dalam tubuh. Kondisi kulit, kualitas tulang, kerja otak, dan fungsi jaringan dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh makanan yang kamu konsumsi. Berikut kebiasaan makan yang membuat cepat tua seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: 5 Manfaat Propolis Bagi Kecantikan yang Jarang Diketahui
1. Makanan Manis
Kelebihan gula dalam makanan akan membuatnya mengendap di dalam darah sehingga gula darah tinggi dan menyebabkan masalah pada molekul protein. Proses yang disebut glikasi ini menyebabkan penuaan sel, memperlambat mekanisme perbaikan tubuh. Salah satu efeknya adalah penuaan kulit karena molekul gula merusak kolagen di kulit.
Kulit pun jadi kurang elastis dan menyebabkannya munculnya kerutan. Selain itu, kandungan gula yang tinggi membuat kamu cepat kehilangan energi sel dan menimbulkan keluhan seperti mudah lupa, masalah pendengaran dan penglihatan, dan stamina yang rendah.
2. Daging hangus
Arang hitam di sate atau makanan yang dibakar mungkin berisi hidrokarbon pro-inflamasi. Zat tersebut membawa masalah terutama bagi kulit karena dapat merusak kolagen kulit.
3. Makanan asin
Menurut Ranella Hirsch, MD, mantan presiden American Society of Cosmetic Dermatology & Aesthetic Surgery dan dermatologis di Massachusetts banyak makanan kaleng yang diawetkan dengan natrium, membuat air tertahan dan menyebabkan pipi kamu menjadi ‘bengkak’. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan pelembab yang mengandung kafein.
4. Makanan pedas
Makanan pedas tidak hanya dapat memperburuk kulit rosacea (kulit kemerahan pada wajah), tetapi juga mengakibatkan kerusakan selama menopause. Makanan pedas diyakini membuat pembuluh darah di kulit menjadi lebih reaktif. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan melebarnya pembuluh darah vena, bengkak, dan kemerahan permanen.
250 Karakter tersisa