Penyebab Jerawat di Bagian Wajah dan Cara Mengatasinya

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta - Jerawat merupakan kondisi umum yang dialami oleh hampir 10 persen dari populasi di dunia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat kamu muncul, mulai dari bakteri, hormon, pori-pori yang tersumbat hingga makanan. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri.

Berbagai cara dilakukan, mulai dari cara alami hingga melakukan perawatan kulit ke dokter agar jerawat hilang. Bakteri yang disebut Propionibacterium acnes juga berperan dalam peradangan, yang menghasilkan benjolan merah yang menjadi ciri jerawat. Ternyata, setiap area tertentu pada wajah bisa lebih rentan berjerawat karena berbagai alasan yang berbeda.

Ternyata setiap bagian wajah yang timbul jerawat punya penyebab dan cara mengatasi yang berbeda. Berikut penjelasannya yang telah Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.

 

1.    Garis rambut dan pelipis
Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis, yang disebut jerawat dahi, mungkin disebabkan oleh penggunaan produk rambut tertentu. Ini dapat memengaruhi semua orang dengan jenis kulit apa pun. Ketika produk rambut yang mengandung minyak terkena kulit wajah terdekat, hal tersebut dapat menyumbat pori-pori dan akhirnya menyebabkan munculnya jerawat. Ini contohnya kesalahan merawat rambut yang bikin wajah jadi jerawatan.

 

Baca jugaYuk Intip, 12 Kepribadian Berdasarkan Kopi Favorit

 

2.    Zona-T: Dahi dan hidung
Kelenjar sebasea menghasilkan sebum, yaitu zat berminyak yang melembapkan dan melindungi kulit. Produksi sebum yang berlebihan bisa menyebabkan jerawat. Produksi minyak berlebih dapat menyebabkan jerawat lebih sering terjadi di area ini dibandingkan bagian wajah lainnya. Oleh karena itu, hindari kebiasaan buruk yang bisa menimbulkan jerawat di hidung.

 

3.    Pipi
Jerawat di pipi bisa terjadi akibat acne mechanica, yang berkembang karena gesekan atau gesekan pada kulit. Misalnya, ketika seseorang menempelkan ponsel di wajahnya saat sedang menelepon, saat kulit wajah bergesekan dengan bantal saat tidur, atau saat mereka memakai masker.
 

4.    Rahang 
Menurut dokter kulit, jerawat di rahang disebabkan oleh minyak yang terperangkap di dalam pori-pori. Jika terjadi peradangan kulit, maka akan timbul benjolan merah dan terasa sakit. Namun, tidak seperti jerawat lainnya, jerawat rahang cenderung sangat responsif terhadap fluktuasi hormon. Itulah sebabnya jerawat seperti ini sering muncul menjelang kamu haid dan hilang setelah menstruasi berakhir. 

Komentar

250 Karakter tersisa