Mudah, Ini 7 Tes Kesehatan yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Sering disepelekan, pemeriksaan medical check up secara rutin perlu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan tubuh. Selain itu juga dapat mendeteksi penyakit sejak dini atau gangguan tertentu, serta menentukan langkah pengobatan lebih lanjut.

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang penting untuk dilakukan secara teratur. Namun masih banyak orang yang jarang melakukan check up rutin kesehatan di dokter karena beberapa alasan. Ada yang karena merasa tidak sempat sampai takut mahal.

Ternyata ada, beberapa tes kesehatan singkat yang bisa kamu lakukan di rumah. Metode ini akan membantumu mengerti apakah sudah saatnya kamu mencari pertolongan medis profesional atau dirimu masih baik-baik saja dan tidak perlu khawatir. Berikut tes kesehatan yang bisa dilakukan di rumah seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.

 

Baca jugaRwanda Gunakan Drone untuk Tangkap Pelanggar Karantina COVID-19

 

1.    Tes Pendengaran
Di tempat yang tidak terlalu ramai, coba dengarkan percakapan orang dari jarak 4-5 meter. Kalau kamu mulai tidak bisa mendengarkannya dengan jelas, kamu harus coba mengecek pendengaranmu ke dokter.
Metode semacam ini tidak berfungsi di tempat-tempat ramai. Misalnya, di kafe dengan musik keras, kamu tidak akan dapat mendengar seseorang berbicara di dekatmu. Ini disebabkan oleh efek masking: suara yang lemah disamarkan dengan adanya noise yang kuat.

 

2.    Tes Mata
Tes kesehatan yang bisa kamu lakukan di rumah adalah tes mata. Caba untuk lihat bingkai jendela selama 30 detik dan kemudian tutup matamu. Kemudian buka mata kirimu lalu tutup, dan buka mata kananmu. Kalau gambar yang kamu lihat menjadi buram dan garis tidak sejajar satu sama lain, mungkin itu adalah tanda degenerasi makula atau kehilangan penglihatan yang sangat ireversibel.

 

3.    Tes Kesehatan Tulang
Tes kesehatan tulang cukup mudah dilakukan, kamu hanya perlu melihat kukumu karena ternyata kuku bisa memberi tahu banyak tentang kesehatanmu. Kalau kukumu mudah patah, bercabang atau timbul bintik-bintik putih, maka berwaspadalah karena hal itu bisa berarti bahwa tubuhmu kekurangan vitamin B dan zat besi hingga adanya risiko osteoporosis.

 

4.    Tes Pernafasan
Untuk melakukan tes pernapasan, ada metode yang dinamakan Tes Shtange. Kamu bisa menggunakan stopwatch untuk melakukan tes ini. Pertama, duduk dan tarik napas selama 3 kali berturut-turut tanpa membuangnya. Kemudian, tahan napas selama yang bisa kamu tahan sambil menekan stopwatch. Kalau kamu bisa menahan napas kurang dari 40 detik, kerja sistem pernapasan tidak begitu bagus. Hasil rata-rata orang yang memiliki sistem pernapasan normal adalah 40-49 detik. Kalau kamu bisa menahannya lebih dari 50 detik, itu berarti sistem pernapasanmu sangat bagus.

 

5.    Tes Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup umum dimiliki oleh orang-orang terutama yang berusia semakin lanjut. Untuk mengeceknya, kamu tinggal mengukur lingkar pinggang 1 cm di atas panggulmu. Untuk wanita maksimal berukuran 34 dan pria maksimal berukuran 40. Untuk yang memiliki ukuran lebih besar dari maksimal, maka ada kemungkinan 5 kali lebih besar mengidap diabetes tipe 2.

Komentar

250 Karakter tersisa