Menurut Ahli, Begini Cara Membuat Rumah Lebih Sehat

Foto: Unsplash

 

Schholmedia News, Jakarta – Virus Corona cepat sekali menyebar dan mudah menular. Bahkan orang yang tanpa gejala (OTG) bisa tidak menyadari bahwa di dalam tubuhnya ada virus Corona dan ia bisa menularkannya ke orang lain. Oleh sebab itu pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Tak hanya diri sendiri tapi juga lingkungan sekitar seperti rumah. 

Hal ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko penularan virus Corona, terutama bila ada penghuni rumah yang sedang menjalani isolasi mandiri. Rumah yang sehat bukan berarti kamu harus menyediakan hand sanitizer atau meletakkan air sanitizer di setiap sudut rumah. Menurut desainer interior asal Melbourne, Georgia Ezra, rumah sehat diawali dari rumah yang rapi. Berikut cara membuat rumah lebih sehat yang Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.

 

1.    Rapikan tempat tidur setiap pagi
Mungkin kedengarannya sederhana, tetapi merapikan tempat tidur di pagi hari adalah langkah pertama menuju rumah yang lebih sehat. Jika kamu belum tahu, tempat tidur juga merupakan sarang kuman dan bakteri. Jadi, jika tidak rutin dirapikan, dibersihkan, dan diganti seprainya, jangan harap kamu memiliki rumah yang sehat.

 

Baca juga10 Kota Paling Dingin di Dunia, Ada yang Minus 40 Derajat

 

2.    Jaga kebersihan wastafel dapur
Seperti tempat tidur, wastafel dapur adalah area lain yang berkontribusi besar pada rumah yang lebih sehat dan, yang tidak kalah penting, untuk kebahagiaan. “Disambut oleh dapur yang rapi, bersih, dan indah, akan meningkatkan suasana hati dan semangat kamu,” ujar Georgia.

 

3.    Taruh bunga atau tanaman
Selain membuat rumah terlihat cantik, bunga dan tanaman bisa membantu menjaga kesehatan kamu. Penelitian membuktikan, berbagai jenis flora secara langsung terkait dengan perkembangan mental dan emosional, mengurangi stres, serta meningkatkan konsentrasi. Selain cantik, tanaman juga bermanfaat untuk kesehatan 

 

4.    Banjiri rumah dengan sinar matahari
Jika rumah dibanjiri oleh sinar matahari, maka rumah akan terasa lebih bahagia dan secara tidak langsung lebih sehat. “Sinar matahari alami membuat otak melepaskan hormon serotonin atau hormon bahagia. Buka tirai dan biarkan cahaya alami dan udara segar masuk ke rumah setiap hari,” saran Georgia.

Komentar

250 Karakter tersisa