Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta – Memiliki anak sudah pasti menjadi hal yang paling diidam-idamkan seluruh pasangan suami istri. Tapi mendidik anak bukan suatu hal yang mudah. Apalagi jika anak menolak dan tidak mendengarkan apa yang dikatakan orang tua.
Mungkin sebagian dari Anda telah menemukan situasi ini. Hal yang sulit diajarkan kepada anak adalah soal kedisiplinan. Kebanyakan orang tua melatih kedisiplinan anak dengan memberikan hukuman agar anak takut dan menjadi penurut.
Tapi tahukah kamu bahwa cara tersebut adalah cara yang salah dan akan memberi dampak buruk pada psikologi anak. Berikut tips melatih kedisiplinan anak tanpa harus menghukum. Schoolmedia News merangkumnya dari berbagai sumber, Selasa, 24 Maret 2020.
Baca juga: Tak Disadari, Ini 5 Bahan Makanan yang Ternyata Tidak Boleh Dicuci
Foto: Unsplash
1. Berikan Tugas untuk Anak
Anak sering mencari cara untuk menyalurkan energi mereka. Ada kemungkinan besar anak Anda mengamuk ketika mereka bosan dan membuat kegaduhan. Alihkan perhatian mereka dan biarkan mereka menggunakan energi dengan cara yang lebih produktif.
2. Mencoba Mengabaikan Anak Saat Merasa Buruk
Mungkin awalnya sulit bagi Anda untuk mengabaikan anak terutama saat anak mengalami kesulitan. Tapi jika kesulitan itu dibuat dari ulahnya sendiri, maka Anda harus bertahan mengabaikan agar dia sadar dengan apa yang dia lakukan. Jika anak menuntut sesuatu, jangan mudah memberikan. Jika mereka membuat keributan biarkan mereka menyelesaikannya sendiri.
3. Menyingkirkan Barang Kesukaan
Jika anak Anda memiliki mainan atau barang favorit, Anda dapat menggunakannya sebagai umpan untuk membuatnya berperilaku baik. Jika anak menuntut mainan baru, beri tahu bahwa mainan favorit mereka akan diambil jika meraka membeli yang baru.
4. Biarkan Anak Menghadapi Konsekuensi Tindakan Mereka Sendiri
Seringkali, cara ini dikatakan sebagai cara yang sangat efektif untuk memperbaiki perilaku anak. Biasanya ketika orang tua menyangkal tentang sesuatu, mereka mungkin tidak mendengarkan. Sebaliknya, membiarkan mereka menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka sendiri, merupakan cara terbaik agar mereka belajar dari kesalahannya sendiri.
Baca juga: Kompak, Ini Pesan Jose Mourinho dan Arsene Wenger Cegah Virus Corona
5. Metode Waktu
Jika anak membuat masalah dan tidak disiplin, Anda cukup berbicara tegas dan mengawasi mereka. Sebagaian besar anak akan mematuhi perkataan orang tua yang menyampaikan dengan tegas bukan marah.
6. Ungkapkan Perasaanmu
Ketika anak berperilaku buruk, beri tahu mereka bahwa Anda kecewa dan kesal dengan perilaku mereka. Membiarkan anak tahu tentang bagaimana perasaan orang tua, akan membuat mereka lebih sadar akan tindakan mereka.
7. Berikan Pilihan Pada Anak
Memberikan anak pilihan dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan akan membantu mereka untuk berpikir secara logis. Misalnya, jika anak meminta mainan baru, tanyakan apakah mereka ingin mainan baru sekarang atau di hari ulang tahun. Beri tahu mereka bahwa jika mereka memilih untuk membeli mainan sekarang, maka mereka tidak mendapatkan hadiah di hari ulang tahun.
8. Hadiahi Perilaku Baik Anak
Membiarkan anak tahu bahwa Anda menghargai perilaku baik mereka akan mengurangi perilaku buruk mereka. Jadi, penting untuk memberi perhatian pada anak dan memuji tindakan baik mereka.
250 Karakter tersisa