Foto; Unsplash

Schoolmedia News, Jakarta - Kopi di Indonesia memiliki jenis yang bervariasi, bahkan jenis kopi di Indonesia sangat terkenal dengan kualitasnya. Indonesia adalah negara memiliki letak geografis dan struktur tanah yang baik bagi pertumbuhan kopi. Bentang alam yang begitu luas dengan suburnya ini menghasilkan beragam jenis kopi. Banyak wilayah di Indonesia yang mengembangkan perkebunan kopi yang masing-masing hasil kopinya memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda. Berikut ini jenis kopi di Indonesia yang Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/6/2020).

1.    Kopi Sumatera
Jenis kopi di Indonesia yang paling juara adalah Kopi Sidikalang, Kopi Lintong dan Kopi Mandheling, jenis kopi ini yang paling dikenal dari Pulau Sumatera. Beberapa ahli kopi mengatakan kopi Sumatera memiliki cita rasa unik karena dengan karakteristik aroma rempah dan juga earthy. Dengan tekstur halus dan berbau tajam yang khas, kopi-kopi Sumatera menjadi salah satu kopi terlaris di dunia. 

2.    Kopi Sulawesi
Jenis kopi Indonesia yang paling dikenal dari Sulawesi adalah Kopi Toraja. Rasa yang kuat dan kadar asam yang tinggi menjadi salah satu ciri khas dari Kopi Toraja. Meskipun sedikit mirip dengan kopi-kopi dari Sumatera, aroma yang dihasilkan kopi Toraja memiliki kekhasan sendiri. Keunikan itulah yang diminati oleh para pecinta kopi seluruh dunia.

3.    Kopi Aceh Gayo
Kopi Aceh Gayo merupakan salah satu kopi Arabica terbaik di seluruh dunia. Cita rasa kopi Gayo sendiri terasa lebih pahit dengan tingkat keasaman rendah. Jenis kopi di Indonesia ini memiliki aroma yang sangat tajam. Meskipun memiliki citarasa pahit, namun ada rasa gurih yang diberikan setelah usai meneguk kopi ini. 

4.    Kopi Bali Kintamani
Kopi Bali Kintamani memiliki cita rasa buah-buahan yang asam dan segar. Jenis kopi di indonesia ini sangat unik dikarenakan tanaman kopi di Bali Kintamani ditanam bersamaan dengan tanaman lain seperti aneka sayuran dan buah jeruk. Dengan proses penanaman tumpang sari seperti ini, Kopi Bali Kintamani memiliki aroma segar dengan citarasa lebih lembut dibanding kopi nusantara lainnya.

Baca juga: Elon Musk Gandeng Desainer Kostum Avengers Buat Baju Astronaut ala Hollywood

5.    Kopi Papua Wamena
Jenis kopi Indonesia dari timur Indonesia ini ditanam pada ketinggian 1.200 m menghasilkan citarasa ringan dengan aroma yang tajam. Hal yang paling istimewa dari kopi ini karena ditanam secara organik, tanpa campur tangan bahan kimia apapun. Jika kamu menyukai kopi yang ringan, bertekstur lembut dan nyaris tanpa ampas maka Kopi Papua Wamena menjadi pilihan yang tepat.

6.    Kopi Flores Bajawa
Jenis kopi Indonesia ini dihasilkan dari Kabupaten Ngada. Kopi ini memiliki sedikit aroma fruity dan sedikit bau tembakau merupakan citarasa yang diberikan pada after taste-nya. Sebuah keunikan yang mungkin tak didapatkan dari biji kopi yang berasal dari daerah lain.

7.    Kopi Jawa
Jawa termasuk satu dari lima pulau terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu penghasil kopi terbesar nusantara. Jawa terkenal dengan kopi Arabika. Jenis kopi Indonesia ini tumbuh dengan baik pada suhu 16 hingga 20 derajat Celcius atau berada pada ketinggian di atas 1.500 meter. Kopi Jawa juga dikenal sebagai salah satu kopi dengan umur terbaik di dunia karena bisa disimpan selama dua sampai tiga tahun. Hal itu jugalah yang membuat kopi ini memiliki rasa yang kuat.

8.    Kopi Luwak
Jenis kopi Indonesia ini amat erat kaitannya dengan sejarah produksi kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda mendirikan perkebunan kopi di pulau-pulau Hindia Belanda baik di Jawa maupun Sumatra, salah satunya jenis Arabika yang diperkenalkan dari Yaman. Selama era Tanam Paksa (1830-1870), Belanda melarang petani pribumi untuk menanam kopi untuk keuntungan sendiri. Meski begitu, petani pribumi ingin mencicipi minuman kopi yang terkenal. Mereka akhirnya mengetahui bahwa beberapa jenis musang atau disebut luwak mengkonsumsi buah kopi, namun luwak meninggalkan biji kopi yang belum tercerna dalam kotorannya.

Petani pribumi mengumpulkan kotoran biji kopi luwak, membersihkannya, memanggang, serta menggilingnya untuk menjadikannya minuman kopi buatan mereka sendiri. Ketenaran kopi luwak beraroma ini menyebar dari petani dan penduduk pribumi ke pemilik perkebunan Belanda dan segera menjadi favorit. Hingga kini, kopi jenis ini menjadi salah satu kopi termahal di dunia. Kopi Luwak bahkan sudah mahal sejak masa penjajahan tersebut.