7 Tanda Bahwa Kamu Adalah Seorang yang Gila Kerja

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Istilah workaholic tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Workaholic adalah istilah yang diberikan bagi mereka yang gila kerja. Banyak sekali kantor dan perusahaan yang membutuhkan orang-orang yang totalitas dalam bekerja. Perihal mengenai workaholic atau gila kerja, sudah menjadi isu yang dipelajari lebih dari 40 tahun. 

Perkembangan dunia digital saat ini memberikan perspektif baru terhadap konsep workaholic. Pada dasarnya, workaholic adalah rasa candu pada bekerja hingga seseorang melupakan aspek lain yang bisa memengaruhi kualitas hidupnya. Keberadaan ponsel pintar, laptop, hingga akses komunikasi yang lebih mudah seperti aplikasi pengiriman pesan, menambah kemudahan akses dalam bekerja.

Hal ini bisa membuat seseorang bekerja di mana saja dan kapan saja. Sebelum terjebak dalam pusaran bekerja secara tidak sehat, berikut tanda-tanda gila kerja yang Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.

 

1.    Kamu berpikir bagaimana cara meluangkan waktu lebih untuk bekerja
Penelitian dari Jurusan Ilmu Psikologi di University of Bergen mengidentifikasi secara spesifik karakteristik gila kerja atau workaholic. Salah satunya, kamu selalu berusaha mencari waktu di tengah kegiatan dan aktivitasmu untuk bekerja bahkan di sela liburan atau waktu bersama orang-orang tercinta.

 

Baca jugaDiakui Kementerian Kesehatan, Ini Ramuan Herbal untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

 

2.    Kamu menghabiskan waktu bekerja lebih banyak daripada yang ditetapkan
Masih di dalam penelitian yang sama, orang yang gila kerja cenderung bekerja lebih banyak daripada waktu yang sudah ditetapkan. Penetapan durasi kerja ini bisa ditetapkan oleh kantor atau diri sendiri. Misalnya, kamu telah menetapkan bahwa akan bekerja selama 2 jam di hari libur. Kenyataannya, kamu selalu mencari atau menemukan alasan untuk memanjangkan durasi tersebut.

 

3.    Emosi tidak stabil
Dilansir dari Psychology Today, Kamis (14/1/2021) kamu disebut gila kerja apabila bekerja adalah ‘obat’ atau pengalihan dari permasalahan atau tekanan hidup yang kamu alami. Ketika kamu sedang tidak stabil, kamu akan memilih bekerja alih-alih mencari kesenangan atau hiburan.

 

4.    Mengabaikan saran orang lain untuk istirahat
Penelitian dari University of Bergen juga mengatakan apabila seorang gila kerja adalah mereka yang sudah diperingati teman-teman dan orang di lingkungannya untuk mengurangi bekerja namun tidak mengindahkannya.

 

Baca juga8 Cara Mengontrol Diri Saat Jadi Korban Ghosting

 

5.    Kamu menjadi stres jika dilarang bekerja
Bekerja sudah kamu anggap sebagai sesuatu yang sangat lekat dengan keseharian sehingga kamu tidak bisa jika melewati hari tanpa bekerja. Orang yang gila kerja cenderung merasa ‘kurang’ bahkan stres apabila tidak bekerja.

 

6.    Kamu tidak memprioritaskan hobi
Bekerja menjadi satu-satunya hal yang kamu prioritaskan. Ingat hobi, berlibur dan berolahraga, juga menjadi bagian dari hidup yang perlu diprioritaskan dalam waktu-waktu tertentu. Mental dan fisikmu sangan membutuhkannya.

 

7.    Kegiatan kerjamu memengaruhi kondisi kesehatan tubuh
Biasanya, penyakit yang timbul adalah rasa sakit kepala berlebih karena kurangnya jam istirahat, CVS atau computer vision syndrome yang terjadi akibat terlalu banyak melihat cahaya biru dari gawai, hingga meningkatnya tekanan darah. Jika tubuh sering ‘protes’ lantaran bekerja, maka kamu sudah masuk dalam kategori si pecandu kerja alias workaholic.

Komentar

250 Karakter tersisa