Foto: Pixabay

Schoolmedia News, Jakarta - Hingga saat ini pandemi virus corona masih menjadi sorotan dunia dan membuat masyarakat khawatir. Virus corona menyebar dari manusia ke manusia dan mudah menyerang manusia yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Hal ini pun mendorong masyarakat berlomba-lomba membeli vitamin agar daya tahan tubuh tidak rendah. Ternyata banyak sekali cara untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh.

Salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Taman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam memanfaatkan herbal atau tanaman obat untuk menjaga kesehatan masyarakat secara tradisional. Berbagai tanaman dapat diracik menjadi obat yang bisa dikonsumsi sehari-hari terutama pada masa COVID-19. 

Dr. Ratna Asih, M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyampaikan beberapa ramuan herbal yang aman dan bermanfaat. Salah satunya adalah ramuan untuk menjaga daya tahan tubuh yang sudah diakui Kementerian Kesehatan.

“Ada resep yang aman dan silakan dipraktikkan karena sudah disetujui oleh Kemenkes,” ujar Ratna dalam webinar Geriatri TV, Senin (4/1/2021).

Baca juga: 5 Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Akan Dirasakan

Nama dari ramuan tersebut tidak disebutkan secara spesifik namun bahan-bahan yang dibutuhkan terbilang sederhana dan mudah didapatkan. Bahan-bahan untuk membuat ramuan penjaga daya tahan tubuh tersebut yakni:

1.    1 ruas ibu jari kunyit.
2.    1 ruas ibu jari lengkuas.
3.    1 buah jeruk nipis.
4.    Gula merah secukupnya.
5.    3 gelas air.

Cara meramu obat tradisional tersebut seperti ramuan pada umumnya, hal utama yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahan yang sehat dan segar. Jika bahan sudah terkumpul maka bahan dicuci hingga bersih. Kunyit dan lengkuas digeprek agar sel-selnya terbuka. Setelah itu, didihkan 3 gelas air dalam panci stainless. Setelah mendidih, api dikecilkan kemudian semua bahan dimasukkan ke dalam panci.

Masak semua bahan dengan api kecil selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu matikan api dan tunggu hingga hangat. Jika sudah hangar, ramuan dapat disaring dan ditambahkan perasan jeruk nipis. Ramuan tersebut pun siap dihidangkan. Ramuan dapat diminum dua kali sehari dengan takaran satu setengah cangkir setiap minum.