6 Fakta NASA yang Jarang Orang Ketahui

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Pernah bercita-cita ingin menjadi astronot? Mungkin kamu adalah salah satu diantaranya. Sejak dulu, banyak anak-anak yang ingin menjadi astronot karena salah satu alasannya adalah agar bisa pergi ke bulan. Mungkin sampai sekarang masih banyak anak-anak yang bermimpi seperti itu. Faktanya, cita-cita tersebut mungkin tak akan pernah terlontar tanpa peran suatu institusi yang bernama NASA. NASA sendiri adalah sebuah badan penerbangan dan antariksa yang memiliki fungsi untuk melakukan berbagai penelitian dan eksplorasi tentang segala hal yang berkaitan dengan luar angkasa.

Melalui NASA, didapatkan berbagai laporan penting yang terkait dengan bumi dan luar angkasa. Salah satu yang sangat populer tentu saja adalah misi Apollo yang berhasil mendaratkan manusia ke bulan. Itu pula cikal bakal kemunculan profesi astronot yang begitu diimpikan banyak anak-anak. NASA sampai saat ini masih merupakan salah satu badan antariksa terbaik yang ada di dunia. Wajar jika banyak orang dari seluruh dunia yang bermimpi untuk bisa bekerja di sana. Tentunya hal itu tidak mudah karena butuh perjuangan yang ekstra untuk dapat diterima bekerja di NASA. Berikut fakta NASA seperti Schoolmedia News dilansir dari Jagran Josh, Jumat (21/1/2021).

 

1. Berawal dari Gengsi

NASA (National Aeronautics and Space Administration) didirikan oleh Presiden Dwight Eisenhower pada tahun 1958 sebagai tanggapan atas peluncuran satelit buatan pertama di dunia oleh Uni Soviet. Faktanya, satelit yang bernama Sputnik 1 itu diluncurkan Uni Soviet hanya setahun sebelum berdirinya NASA. Saat itu Amerika Serikat dan Uni Soviet memang sangat bersaing dalam berbagai hal.

 

2. Misi Mengirimkan Orang ke Bulan

Pada akhir tahun 1960-an, Presiden John F. Kennedy memberi NASA misi untk mengirim manusia ke bulan. Pada 20 Juli 1969, manusia pertama sukses berjalan di bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11. Selama misi Apollo, total ada dua belas orang yang telah mendaratkan kakinya di bulan. Pada tahun 1970, pendaratan bulan pada misi Apollo 13 terpaksa dibatalkan karena insiden tangki oksigen yang meledak.

 

Baca juga4 Tips Agar Obrolan Menjadi Lebih Berkesan

 

3. Memiliki Institusi Pendahulu yang Bernama NACA

Sebelum dibentuknya NASA, Presiden Woodrow Wilson telah memulai sebuah institusi bernama NACA (National Advisory Committee for Aeronautics). Fungsi utamanya adalah untuk mengawasi dan melakukan penelitian ilmiah serta mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia penerbangan.

 

4. Memperkerjakan Karyawan dari Berbagai Latar Belakang Keahlian

Kantor pusat NASA berada di Washington D.C. Mereka memiliki sembilan laboratorium yang bernama Jet Propulsion Laboratory dan tujuh fasilitas pengujian dan penelitian yang teletak di beberapa negara bagian seluruh Amerika Serikat. Saat ini NASA telah memperkerjakan lebih dari 17.000 karyawan dan atronot adalah karyawan NASA yang paling populer di dunia. Sebagian besar karyawan adalah seorang ilmuwan dan insyinyur. Beberapa profesi lain yang ikut bekerja adalah penulis, pengacara, guru, dan lainnya.

 

5. Peran NASA Teradap Fenomena Bumi dan Luar Angkasa

Saat ini NASA memiliki Astronot yang tinggal dan bekerja di stasiun luar angkasa internasional. NASA juga telah mengirimkan teknologi robotik mereka ke berbagai benda langit yang ada di tata surya. Selain itu, para ilmuwan NASA juga bisa melihat ke luar angkasa dengan bantuan teleskop. Apa yang dilakukan oleh NASA telah membantu kita untuk memahami fenomena dan informasi berharga dalam memahami pola cuaca.

 

6. Komitmen NASA bagi Pelajar dan Ilmu Pengetahuan

Pada tahun 2024, NASA kembali berkomitmen untuk mendaratkan astronot dari Amerika, termasuk wanita pertama dan pria berikutnya di Bulan. Nasa juga ikut andil dalam mempersiapkan siswa yang akan menjadi insinyur, ilmuwan, astronont, dan pekerja NASA lainnya di masa depan. Mereka akan menjadi petualang yang akan melanjutkan penjelajahan tata surya dan alam semesta. Faktanya, NASA memang secara rutin menjalankan berbagai program kepada para siswa, guru, dan masyarakat umum agar mereka bisa mempelajari metode-metode baru terkait sains, teknologi, dan matematika.

Komentar

250 Karakter tersisa