Foto: Unsplash

Schoolmedia News, Jakarta - Semua orang pasti ingin menjalani hari tua yang tenang dan bahagia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, kamu harus mau berusaha sejak masih muda. Selagi tubuh masih fit, sekarang adalah masa yang tepat untuk bekerja keras. Tentunya hal tersebut harus imbangai dengan pengetahuan cara mengatur keuangan yang baik dan benar.

Kebanyakan orang biasanya akan menghabiskan uang yang dihasilkan untuk foya-foya pada awal bulan, dan mulai berhemat di saat akhir bulan. Kebiasaan ini lah yang akan menjadi boomerang untuk kamu di hari tua. Kebiasaan kamu dalam mengelola uang pada usia muda akan memengaruhi keuangan kamu di masa depan. 

Itulah sebabnya jika saat ini kamu masih berusia muda, bangunlah kebiasaan finansial yang sehat sejak sekarang sehingga kamu akan mendapat manfaatnya nanti. Mengatur keuangan adalah salah satu yang harus kamu atur di kehidupan ini. Jangan tunggu saat keuangan sudah mapan baru kamu mau mengatur keuangan. Manajemen keuangan harus mulai dilatih sejak dini supaya kamu terbiasa. Berikut cara mengatur keuangan di usia muda yang Schoolmedia news rangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: 5 Ramuan Infused Water yang Bisa Buat Kulit Glowing

1.    Membuat bujet
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek penghasilan kamu dan membuat anggaran. Bedakan antara kebutuhan, keinginan, dan mimpi kamu. Pertama, catat berapa kebutuhan primer kamu seperti biaya makan, transportasi, dan sewa kos. Setelah itu, kamu bisa memilah kebutuhan lain yang harus dibeli dan berapa uang yang harus ditabung.

2.    Mencatat pengeluaran

Setelah membuat bujet, kini saatnya kamu mencatat pengeluaran kamu sehari-hari, bahkan sampai yang terkecil seperti biaya parkir. Banyak orang yang sulit mengikuti bujet yang sudah dibuat. Dengan cara ini, kamu akan mengetahui beberapa pengeluaran yang tanpa disadari membuat kantong bolong, misalnya jajan es kopi susu setiap hari.

3.    Menyiapkan dana darurat
Memiliki uang sendiri setelah bekerja memang menyenangkan, tetapi bukan berarti kamu bisa menghamburkannya sesuka hati. Justru setelah berpenghasilan sendiri, kamu harus segera menyiapkan dana darurat untuk situasi darurat. Jika kamu masih lajang, dana darurat yang harus dimiliki adalah 6 kali pengeluaran kamu setiap bulan.

Baca juga: Ahli Saraf Ungkap Lagu Marconi Union Bisa Kurangi Stres hingga 65 Persen

4.    Menabung secara secara teratur
Jika kamu masih memiliki sisa uang setelah disisihkan untuk dana darurat, maka hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menabung. Agar tak muncul alasan tak bisa menabung karena tidak punya sisa uang, maka yang harus kamu lakukan adalah menabung saat baru menerima gaji. 

5.    Belajar investasi
Sejak kecil, kita sering diajarkan untuk menabung. Tentu tidak ada hal yang salah dengan hal ini. Namun, saat ini menabung saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu di masa depan nanti. Agar bisa mengatur keuangan secara optimal, kamu disarankan untuk investasi. Menabung di bank memang memberikan bunga, tapi umumnya masih di bawah rate inflasi.