3 Jenis Mainan yang Bisa Bantu Asah Kreativitas dan Imajinasi Anak

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta - Bermain adalah salah satu hal yang paling disukai anak-anak. Aktivitas bermain tak hanya membuat mereka senang, tapi juga bisa bermanfaat apabila mereka diberikan mainan edukatif. Memberikan mainan edukatif pada anak akan membantu anak untuk mengembangkan kemampuan dasarnya, seperti kognitif, sensorik, motorik, dan kreativitasnya.

Namun, tak sedikit orangtua yang mengalami kesulitan memilih mainan yang tepat untuk anak-anak mereka. Sekarang ini sudah banyak mainan anak edukatif yang memiliki manfaat baik untuk perkembangan otak dan kreativitas anak. Akan tetapi, sebagai orangtua tentunya harus bijak dalam memilih mainan anak yang aman dan bermanfaat.

Lalu mainan apa yang dapat mendukung tumbuh kembang anak? Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan mainan apa yang akan diberikan, pastikan pilih mainan yang sesuai masa perkembangan anak dan menarik minat mereka. Pilih juga mainan yang bisa dimainkan kembali secara berulang. 

Jenis mainan ini bisa kembali dibentuk menjadi hal yang berbeda, sehingga anak tidak akan merasa bosan saat bermain. Berikut mainan yang dapat membantu mengasah kreatifitas anak seperti Schoolmedia News lansir dari berbagai sumber.

 

Baca jugaMenurut Psikolog, Ini 5 Alasan Seseorang Melakukan Ghosting

 

1.    Lego
Lego memiliki bentuk dan warna yang membuat anak senang. Bermian lego sendiri dapat meningktakan kreativitas dan imajinasi anak. Seperti dapat mengenal warna, ukuran, bentuk dan hitungan.

 

2.    Puzzle
Tidak hanya menyenangkan, ternyata puzzle mampu melatih memori, melatih kooridnasi mata dan tangan, kreativitas dan imajinasi. Hingga melatih keterampilan sosialnya dan mampu memecahkan masalah. Orangtua dapat memberikan tantangan kepada anak untuk menyelesaikan misi menyusun puzzle tersebut, dengan begitu anak lebih tertangan dalam permainan ini.

 

3.    Balok
Balok merupakan permainan yang menyenangkan dan menantang bagi anak. Menyusun balok menjadi suatu bentuk pun bisa dilakukan bersama agar orangtua dan anak memiliki kedekatan. Balok juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas dan mengasah kecerdasan otak.

Orangtua bisa mencontohkan untuk membentuk balok, misalnya membuat bangunan. Setelah anak mendapat cukup banyak referensi, imajinasinya akan berkembang sehingga ia mampu menciptkan sendiri ide ingin merangkai balok menjadi bentuk sesuai keinginannya.

Komentar

250 Karakter tersisa