Sumber: uns.ac.id
Schoolmedia News, Surakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta masuk ke dalam lima besar kampus terbaik Nasional versi Webometrics periode Januari 2020. Salah satu prestasinya karena terintegrasi dengan teknolog terkini.
"Salah satu pertimbangan masuknya UNS ke dalam lima besar kampus terbaik berdasarkan berbagai kegiatan ilmiah yang ditopang oleh proses terwujudnya tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 11 Februari 2020.
Ia mengatakan prestasi tersebut juga berdasarkan penguatan tata kelola infrastruktur yang terintegrasi dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
"Ini dapat dilihat dari suasana akademik yang sehat, manajamen tata kelola institusional yang baik, serta mutu mahasiswa yang berprestasi," katanya.
Baca juga: Ikatan Guru: Dana BOS Harusnya Bukan untuk Gaji Guru
Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan internasional asal Spanyol. Lembaga ini melakukan rilis peringkat universitas terbaik di seluruh dunia yang tergolong dalam World Class University (WCU).
"Di akhir bulan Januari 2020 ini kami memperoleh peringkat ke-5 secara Nasional, sedangkan secara dunia UNS di posisi 1.333. Posisi ini merupakan ranking tertinggi dalam 4 tahun terakhir bagi UNS," katanya.
Peringkat tersebut, kata Jamal, meningkat dari semester 2 Tahun 2019. Sesuai peringkat Webometrics, pada saat itu UNS menduduki peringkat ke-7 secara Nasional.
"Kenaikan peringkat ini membuktikan bahwa UNS juga bisa bersaing menjadi kampus yang maju dengan memanfaatkan teknologi serta punya posisi yang baik di level nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: Menkeu: Dana BOS Langsung Ditransfer ke Rekening Sekolah
Sementara itu, dalam pemeringkatan tersebut, peringkat pertama diraih oleh Universitas Indonesia (UI), kedua UGM, ketiga ITB, dan keempat ITS, sedangkan UNS lebih unggul dibandingkan Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanudin, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, dan IPB.
250 Karakter tersisa