Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Kudus - Siswa SMP Negeri 1 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) berhasil menggalang dana dari wali murid hingga alumni sekolah untuk disumbangkan kepada tim medis dalam bentuk alat pelindung diri (APD).
Menurut Kepala SMP Negeri 1 Kudus Ahadi Setiawan bantuan APD untuk tim medis di sejumlah rumah sakit di Kudus itu, memang inisiatif pengurus OSIS. Mereka, kata Ahadi, menggalang dana lewat wali murid, masyarakat yang peduli serta para alumnus sekolah.
Dari penggalangan dana tersebut, kata Ahadi, terkumpul sebesar Rp 28,24 juta dan dalam bentuk barang senilai Rp 9,4 juta.
"Kami hanya sebatas memfasilitasi dan mengakomodir keinginan siswa untuk berbagi dan bersimpati kepada tenaga medis yang ada di Kudus. Penyerahan bantuan tersebut, juga bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional," ujarnya di Kudus, Rabu, 20 Mei 2020.
Baca juga: Walhi: Hidup di Normal Baru Pascapandemi Covid-19 Tidak Bisa Egois
Ia menganggap kegiatan bakti sosial tersebut juga menjadi ajang pendidikan karakter bagi anak asuhnya sehingga ini perlu dipupuk sejak dini untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian kepada sesama.
Adapun rumah sakit yang mendapatkan bantuan APD tersebut, merupakan rumah sakit rujukan, yakni RSUD Loekmono Hadi, RS Mardi Rahayu, RSI Sunan Kudus dan RS Aisyiyah.
Sementara itu, Manager Senior RS Aisyiyah Subchan Duty menyatakan senang dengan adanya bantuan ini, karena beban rumah sakit swasta akan berkurang.
"Mudah-mudahan, sekolah lainnya juga akan meniru karena sangat membantu rumah sakit dalam menangani penyakit virus corona (Covid-19)," ujarnya.
Mengalirnya bantuan APD dari berbagai pihak, semakin menjamin ketersediaan APD hingga dua sepekan mendatang.
Baca juga: DPR Minta Metode Pembelajaran Saat Pandemi Jadi Referensi Cetak Biru
Tercatat, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan khusus di RS Aisyiyah Kudus, kata dia, masih ada tiga orang.
"Ketiganya tengah menunggu hasil swab (usap) tenggorokan. Dua orang berasal dari Surabaya, sedangkan satu wanita tengah hamil dan akan dirujuk di RS Karyadi Semarang," ujarnya.
250 Karakter tersisa