Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo. foto: sumselsatu
SCHOOLMEDIA NEWS, Palembang - Sekolah diberikan kewenangan untuk mengubah jadwal jam masuk pelajar bila terjadi kabut asap di lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo di Palembang, Jumat, 20 September 2019 mengatakan, sekolah harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, terutama bila terjadi kabut asap. "Jadi jadwal masuk siswa dapat dirubah bila terjadi kabut asap karena dampak kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan," ujar dia.
Memang, lanjut dia, belum lama ini pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada SMA di Sumsel agar jadwal masuk sekolah dimundurkan menjadi pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Kementerian PUPR Mulai Bangun Bendungan Meniting di Lombok
Hal ini karena selama ini kabut umumnya mulai timbul pada pagi hari sehingga perlu dihindari, ujar dia. Namun bila kabut masih ada ketika pukul 08.00 WIB sekolah bisa memundurkan lagi, ujar dia. Kesemuanya itu untuk mengantisipasi agar siswa dapat menghindari kabut asap karena dampaknya cukup banyak, terutama bagi kesehatan. Dalam upaya untuk menghindari kabut asap tersebut pihaknya telah membagikan masker kepada siswa di sekolah, seperti di SMA di Kota Palembang.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya telah membagikan ribuan masker, baik pada pelajar maupun pengguna jalan. Begitu juga Dinas Kesehatan kabupaten dan kota telah diberikan masker untuk dibagikan pada masyarakat, terutama daerah yang rawan terbakar.
250 Karakter tersisa