Sebanyak 2.050 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) akan menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis Riau dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

"Kita akan meningkatkan kesejahteraan Guru MDTA melalui bantuan Pemerintah Daerah. Tahun 2019 ini Pemkab akan memberikan bantuan kepada 2.050 guru Madrasah dengan besaran honorarium perbulan Rp 600.000," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Selasa, 9 April 2919.

Selain itu, kata Edi, sejumlah fasilitas sekolah juga akan ditingkatkan. Untuk tahun 2020, sesuai komitmen Bupati Bengkalis, kata Edi, anggaran honorarium tersebut naik menjadi Rp 1.000.000 perbulan.

Baca juga: Mendikbud Targetkan 2023 Tidak Ada Lagi Guru Honorer

Edi mengungkapkan, saat ini sekitar 5.075 siswa se-Kabupaten Bengkalis sedang medilaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) .

"Untuk wilayah Kecamatan Mandau diikuti sebanyak 2.117 siswa yang terbagi dalam 131 MDTA," kata Edi menjelaskan.

UAM MDTA, kata Edi menuturkan, bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pendidikan yang diikuti. Selain itu, juga untuk menilai, bagaimana peningkatan penerimaan siswa terhadap ilmu yang didapat dan pelajaran yang diberikan para guru, serta sejauh mana kemampuan daya serapnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Janjikan Guru Swasta Terima Gaji Sesuai UMK

"Alhamdulillah setelah kita pantau daya serap dan potensi siswa mencapai 100 persen, 80 persen dan 70 persen," kata Edi.

Edi berharap dalam pelaksanaan ujian akhir ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala selama pelaksanaannya.