Ilustrasi guru, Foto: Freepik
Schoolmedia News, Jakarta - Pemerhati pendidikan dari Sekolah Cikal Najelaa Shihab mengatakan pengembangan kapasitas guru membutuhkan kolaborasi semua pihak.
"Tidak hanya pemerintah saja, tetapi juga swasta dan organisasi masyarakat," kata Najelaa di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2020.
Perempuan yang akrab disapa Ela itu menjelaskan selama ini banyak inovasi yang dilakukan oleh guru di sekolah. Namun baru diterapkan di beberapa sekolah saja.
"Dengan kolaborasi banyak pihak dan pemerintah, akan menghasilkan modul pengembangan guru yang lebih baik dan luas lagi," kata Ela saat ditemui pada peresmian Rumah Wijaya.
Baca juga: Pemenang Putri Indonesia 2020
Ela menyambut baik langkah pemerintah yang membuka diri untuk berkolaborasi dengan komunitas maupun organisasi masyarakat.
"Organisasi pengembangan kapasitas guru yang ada di bawah jaringan Semua Murid Semua Guru berjumlah 40 organisasi," katanya.
Pembina Rumah Wijaya, Salman Subakat mengatakan rumah tersebut didirikan bertujuan sebagai wadah berbagi ilmu.
"Pendidikan harus terintegrasi dan harus melibatkan banyak orang. Contohnya bagaimana bisa mendapatkan beasiswa, maka bisa datang ke sini. Begitu juga jurnalis, kalau ingin meningkatkan kapasitasnya bisa juga datang ke sini. Terbuka bagi siapapun yang ingin membagikan ilmu dan meningkatkan kapasitasnya," kata Salman.
Baca juga: Mengenal Generasi Z Penerus Milenial yang Lebih Ambisius
Intinya, Salman melanjutkan, keberadaan rumah tersebut bertujuan untuk mendukung penggerak di bidang pendidikan dan kepemimpinan, teknologi, dan lainnya.
"Kita juga ingin tempat ini menjadi ruang kreativitas, dan bagaimana mengkomunikasikan ide-ide agar diterima dengan baik," kata Salman.
250 Karakter tersisa