Kepala Sekolah di NTT Sepakat Tingkatkan Hasil UN 2020

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Benyamin Lola. foto: citra.news.com

SCHOOLMEDIA NEWS, Kupang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Benyamin Lola mengatakan, para kepala sekolah SMA negeri dan SMK negeri maupun swasta di daerah ini telah berkomitmen meningkatkan prestasi hasil ujian nasional (UN) tahun 2020.

"Kami telah membangun kesepakatan dengan para kepala sekolah seluruh NTT untuk bersama-sama meningkatkan hasil ujian nasional (UN) tahun 2020 serta membentuk karakter siswa di sekolah secara maksimal," katanya di Kupang, Kamis, 21 November 2019.

 

Baca juga: Ribuan Guru di Malut Ikut Pendidikan Profesi

 

Benyamin Lola mengatakan hal itu terkait komitmen para kepala sekolah SMA dan SMK di NTT terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui hasil UN tahun 2020.

Ia mengatakan, komitmen para kepala sekolah itu telah disepakati dalam pertemuan bersama pemerintah NTT dan para kepala sekolah SMA dan SMK yang berlangsung pada awal tahun 2019.

Dikatakannya, para kepala sekolah negeri dan swasta di provinsi berbasis kepulauan ini bertekad bekerja keras guna mendorong meningkatkan kualitas pendidikan di NTT baik meningkatkan nilai UN serta pembentukan karakter siswa di NTT yang lebih memadai.

"Kami menginginkan prestasi UN pada tahun 2020 naik lima poin dari hasil UN selama ini hanya bertahan pada nilai 41,2 secara regional. Kami inginkan naik lima poin dari nilai itu pada 2020," katanya.

 

Baca juga: Disdik Ternate Jamin Tidak Ada Pungutan Pelaksanaan UNBK

 

Ia mengatakan, kenaikan presentasi nilai hasil UN tidak dapat dilakukan secara fantastis di atas lima poin karena dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak seperti sekolah, orang tua dan siswa sehingga kualitas pendidikan di NTT terus meningkat.

Pemerintah NTT sedang mendorong SMA dan SMK di NTT untuk menerapkan metode pembelajaran yang mudah dipahami siswa kelas X yang segera mengikuti UN tahun 2020 sehingga hasil UN tahun depan lebih meningkat serta mendorong para siswa tidak mengalami stres dalam menghadapi ujian tersebut.

Komentar

250 Karakter tersisa