Kemlu Pikat Mahasiswa Asing dengan Promosi Budaya dan Beasiswa 

Sumber: Kemlu

 

Schoolmedia News, Lima - Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Indonesia untuk Peru dan Bolivia menggelar beragam pertunjukan seni budaya di Lima. Selain untuk mempromosikan Indonesia, kegiatan ini juga untuk memberikan beasiswa Darmasiswa bagi orang asing yang ingin belajar di Indonesia.

Melansir dari laman Kemlu, pihak kedutaan juga menggelar seminar daring bertajuk Estudia en Indonesia atau Belajar di Indonesia bagi peserta kelas Bahasa Indonesia. Seminar ini digelar pada Jumat (24/7) waktu setempat.

 

Baca juga: Tak Punya Gawai, Bocah Belajar dari Rumah Lewat HT

 

Seminar daring tersebut diisi oleh Marco Polo Paniagua, Lucia Power, dan Deborath Merino Otoya. Mereka adalah alumni beasiswa Darmasiswa di tiga universitas ternama Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Negeri Semarang, dan STP Trisakti.

Tidak hanya menceritakan proses belajar di kelas, para alumni juga membagikan cerita menarik lainnya seperti partisipasi di kelas menari daerah, pencak silat, memasak, dan membatik, serta perjalanan ke objek-objek wisata di Indonesia seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, pantai dan arena diving di Lombok, dan Bali. 

Pengalaman mereka, menurut pihak kedutaan, menambah daya tarik program beasiswa Darmasiswa bagi kurang lebih 140 peserta seminar daring dari kelas Bahasa Indonesia dan mahasiswa berbagai universitas seperti Universitas San Marcos, Universitas Katolika, Universitas Pacifico dan Universitas Ricardo Palma.

 

Baca juga: DPR RI: Jangan Sampai Ada 'Bancakan' Lewat Nadiem Makarim

 

Seminar daring ini juga menampilkan dua pembicara lainnya yaitu diplomat Peru, Matias Zanella, dari kalangan profesional yang mengikuti program pelatihan diplomatik di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu RI Tahun 2019. Selain itu juga ada mahasiswa Peru, Kelly Quispe, yang menjadi pembicara dalam program Bali Democracy Students Conference tahun 2019. 

Dalam diskusi, keduanya menjelaskan tentang pandangan dalam bidang politik di Indonesia yang mencakup isu demokrasi, toleransi serta prospektif ekonomi Indonesia dan peluangnya dengan Peru.

KBRI Lima secara aktif terus berusaha menarik minat pelajar dan mahasiswa Peru dan Bolivia untuk mendaftar beasiswa Darmasiswa dan kegiatan internasional lainnya di Indonesia, mengingat dibandingkan dengan negara lainnya di kawasan Amerika Latin, jumlah peserta dari Peru dan Bolivia masih sangat sedikit. 

“Diharapkan kegiatan webinar ini dapat menarik semakin banyak minat para peserta Peru dan Bolivia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Peru dan Bolivia, Marina Estella Anwar Bey.
 

Komentar

250 Karakter tersisa