Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Ini Ketentuannya

Sumber: Instagram @DitjenGTK

 

Schoolmedia News, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) resmi membuka pendaftaran program Guru Penggerak. Guru- guru di Indonesia yang ingin meningkatkan kompetensi dan memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan pembelajaran di sekolah, bisa segera mendaftar hingga 22 Juli 2020. 

Melalui program Guru Penggerak, Kemendikbud berupaya memajukan pendidikan Indonesia dengan cara melahirkan agen-agen guru pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Guru Penggerak diharapkan mampu menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Guru Penggerak juga menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. 

 

Baca juga: Temanggung Kenalkan Sekolah ke Siswa Baru via Daring

 

Pelatihan tanpa harus absen mengajar 

Dalam proses menjadi Guru Penggerak, guru akan mengikuti rangkaian seleksi dan pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan. Meski begitu, guru tak akan terganggu jam mengajarnya. Sebab, pelatihan dilakukan secara virtual dan pendamping akan datang langsung ke lokasi guru berada.

Sehingga, guru dapat langsung mengimplementasikan inovasi sekaligus mengatasi hambatan-hambatan pembelajaran di lingkungan sekolahnya. 

Selama proses pelatihan, Calon Guru Penggerak akan didukung oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping yang profesional. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan, program guru penggerak berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara. 

Menurut filosofi tersebut, lanjut dia, seorang guru teladan mampu meningkatkan motivasi dan kemauan belajar murid serta berorientasi pada murid.

"Guru penggerak adalah agen-agen perubahan yang akan membawa ekosistem guru ke arah filosofi tadi. Guru Penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan, mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid dan mendorong guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak," kata Iwan dalam konferensi daring, pada Senin, 13 Juli 2020, seperti dilansir dari Kompas.com.

 

Baca juga: Khofifah Ajak Siswa Tetap Optimistis Meski Belajar via Daring

 

Ia mengatakan, program ini akan memilih dan melatih guru-guru terbaik. Guru-guru yang terpilih, kata dia, adalah guru dengan mental yang tangguh, berani berinovasi dan mampu menjadi pemimpin di ekosistemnya. 
Dalam kesempatan yang sama, Ki Saur Panjaitan dari Tamansiswa menambahkan, guru adalah sosok penting terhadap perkembangan anak didiknya. Ia mengatakan, saat anak berada di rumah, maka anak akan percaya pada kata-kata orangtuanya. Namun, saat ia masuk sekolah, anak akan percaya pada gurunya.

"Salah gurunya, salah satu generasi, benar gurunya, benar segenerasi," kata Ki Saur. 

Sehingga, ia sangat mengapresiasi program ini dan berharap guru-guru akan tumbuh menjadi sosok yang bisa menjadi teladan bagi muridnya. 

 

Baca juga: Mendikbud Tegaskan Tidak Ada Rencana Permanenkan PJJ

 

Berikut informasi seputar pendaftaran Guru Penggerak:

Kriteria umum

1. Guru jenjang TK, SD, dan SMP, SMA.

2. Guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.

3. Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

4. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4. 5. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. 6. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun. 7. Memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak.

Peran dan Tugas Guru Penggerak

1. Menjadi pemimpi pembelajaran dan mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah. 

2. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.

3. Menjadi coach dan mentor bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. 

4. Membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah. 
5. Mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah. 

 

Baca juga: Ombudsman: Jangan Sampai Ada Siswa Putus Sekolah Akibat Rumitnya PPDB

 

Jadwal Program Guru Penggerak 

Pembukaan pendaftaran Calon Guru Penggerak: 13-22 Juli 2020. 
Seleksi Tahap I (registrasi, esai, Tes Bakat Skolastik): 23 Juli - 30 Agustus 2020. 
Seleksi Tahap II (simulasi mengajar, wawancara): 31 Agustus - 16 September 2020. 
Pengumuman Calon Guru Penggerak: 19 September 2020. Pelaksanaan Pelatihan Guru Penggerak: 5 Oktober - 31 Agustus 2020. 

Pendaftaran Pendaftaran dan detail program Guru Penggerak dapat diakses melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/detil-program/   

Komentar

250 Karakter tersisa