Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Foto: Ist
Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menegaskan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk mempermanenkan pendidikan jarak jauh (PJJ).
"Pembelajaran tatap muka adalah model pembelajaran terbaik yang tidak bisa digantikan. Kemendikbud memastikan tidak memiliki rencana mempermanenkan PJJ seabgai satu-satunya model belajar mengajar di semua sekolah," ujar Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin, 13 Juli 2020.
Melansir dari Antaranews, pembelajaran tatap muka, kata Nadiem, akan semakin diperkuat dengan kombinasi pemanfaatan teknologi yang sudah diterapkan secara masif pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Khofifah Ajak Siswa Tetap Optimistis Meski Belajar via Daring
Menurutnya, banyak yang salah paham dengan apa yang ia sampaikan beberapa waktu lalu terkait PJJ permanen. Padahal, tidak ada satupun pihak di Kemendikbud yang menginginkan PJJ.
Semua pemangku kebijakan tetap menghendaki siswa bisa segara kembali ke sekolah dan belajar secara tatap muka jika wabah Covid-19 tersebut telah mereda.
Baca juga: Temanggung Kenalkan Sekolah ke Siswa Baru via Daring
Ia berharap, pihak sekolah dapat mengoptimalkan elemen-elemen teknologi seperti yang dipelajari di masa pandemi Covid-19 demi menunjang proses pembelajaran tatap muka.
"Interaksi guru dan murid akan menjadi lebih dinamis dengan dukungan teknologi. Bukan PJJ akan diimplementasikan selamanya saat Covid-19 sudah tidak tidak ada lagi," ujarnya.
250 Karakter tersisa