Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Pontianak - Dinas Pendidikan Kalimantan Barat kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan perabot (meubeler) SMA/SMK se-Kalbar pada APBD Kalbar tahun anggaran 2020.
"Pada APBD 2019 lalu, Pemprov Kalbar juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pengadaan perabot sekolah. Pada tahun ini, program itu kembali dilanjutkan dan anggarannya juga masih sama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Suprianus Herman di Pontianak, Senin, 24 Februari 2020.
Dia menjelaskan, dengan anggaran Rp 20 miliar tersebut akan digunakan untuk pengadaan 20.000 set perabot di seluruh SMA/SMK se-Kalbar. Program peningkatan infrastruktur pendidikan terus dilakukan termasuk juga untuk pembangunan fisik sekolah baru.
"Untuk pembangunan sekolah baru pada tahun ini sudah selesai di satu kabupaten, yakni Sanggau," ujarnya.
Baca juga: Disdik Papua Dorong Siswa Peserta Kompetensi Jadi Guru SMK
Sedangkan untuk kabupaten lain masih dalam kajian karena terkait ketersediaan lahan yang menjadi kewajiban kabupaten kota untuk mempersiapkannya, kemudian dihibahkan ke pemerintah provinsi.
"Saat ini yang sudah memberikan sinyal oke, itu Sambas, Sanggau, Landak, Bengkayang," kata dia.
Pembangunannya, kata Suprianus, akan dilakukan oleh Dinas PU. Dinas pendidikan dalam hal ini hanya memberikan pertimbangan secara teknis terkait kelayakan pembangunan sekolah tersebut.
"Pertimbangan tersebut diantaranya terkait berapa jumlah sekolah pendukung, jumlah penduduk,"ujarnya.
Baca juga: Ingin Masuk SMA Taruna Nusantara? Ada Beasiswa untuk Jago Matematika dan Ketua Osis!
Kemudian, Suprianus melanjutkan, prioritas lainnya di APBD Provinsi Kalbar melalui dana alokasi khusus akan banyak untuk program di sekolah, diantaranya perbaikan sekolah, ruang kelas baru, asrama.
"Saat ini juga sedang dijajaki kerjasama antara dinas ketenagakerjaan dan dinas pendidikan, jadi fasilitas laboratorium bengkel di SMK bisa dimanfaatkan bagi masyarakat," katanya.
250 Karakter tersisa