Guru Diduga Terpapar Virus Corona, Sekolah di Jakarta Libur 14 Hari 

Petugas medis unit gawat darurat Melasari, menunjukkan ruang isolasi untuk pasien virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). RSUD Dr Slamet Garut merupakan rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona di Jabar, dengan menyediakan satu ruang isolasi dan 29 dokter beserta puluhan perawat. (Antara/Adeng Bustomi)

 

Schoolmedia News, Jakarta - Sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak Selasa, (2/3).

Kepala keamanan sekolah tersebut, Firmansyah mengatakan keputusan pihak sekolah meliburkan kegiatan pendidikan dikarenakan salah satu pengajar diduga terkena virus corona.

"Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan," ucapnya, Selasa, 4 Maret 2020. 

 

Baca juga: Virus Corona, NBA: Fans Dilarang Lakukan High-Five dengan Pemain

 

Ia berharap Indonesia bebas dari kasus virus corona, termasuk guru yang mengajar di tempatnya bekerja sehingga aktivitas berjalan normal. 

"Semoga Indonesia tetap sehat selalu," ucapnya.

 

Baca juga: Gaji Guru Honorer Palembang Diambil dari Dana BOS

 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan dengan menjaga imunitas tetap baik dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dapat mencegah tubuh terinfeksi virus termasuk virus corona alias Covid-19.

"Tetap nomor satu menjaga imunitas tubuh kita juga. Semua kita lakukan, di bandara kita awasi," kata Menkes Terawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Terawan juga menuturkan langkah pencegahan lain adalah tidak melakukan pendekatan atau kontak dengan orang yang terindikasi terinfeksi virus COVID-19.
 

 

Komentar

250 Karakter tersisa