Dosen dan Guru Kolaborasi Kembangkan Inovasi dan Pembelajaran

Tanoto Foundation dan IAIN Gelar Lokakarya Tentang PTK. foto: egindo.co

SCHOOLMEDIA NEWS, Samarinda - Tanoto Foundation bersama Universitas Mulawarman (Unmul) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar lokakarya tentang penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru dan dosen di Samarinda, 23-25 November 2019.

“Ini ajang berbagi ilmu dan pengalaman bagi rekan dosen dan guru di sekolah,” kata Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul Prof Makrina Tindangen di Samarinda, Minggu, 24 November 2019..

 

Baca juga: Monopoli PPKn Tingkatkan Moral Anak Bangsa

 

PTK adalah upaya meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Melalui PTK kolaborasi guru dan dosen ini, diharapkan ada sinergi dalam penyiapan calon guru di lembaga pendidik tenaga kependidikan seperti FKIP dan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.

"Buat dosen dapat mengambil pengalaman dari kolaborasi ini sebagai bahan perkuliahan dan penelitian. Untuk guru dapat memecahkan masalah pembelajaran dengan inovasi yang dikembangkan bersama dosen dalam lokakarya ini," lanjut Prof Tindagen.

Menurut Prof Tindangen, adalah tanggung jawab guru menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk setiap pembelajaran. PTK membantu guru untuk menemukan metode itu dengan mengidentifikasi masalah di kelas, merumuskan tindakan kelas yang sesuai dengan permasalahan tersebut, lalu menentukan indikator keberhasilan, dan kemudian melakukan evaluasi pengajaran.

 

Baca juga: Universitas Brawijaya Berupaya Tingkatkan Edukasi Kesehatan Hewan

 

Pada lokakarya itu guru dan dosen berkesempatan berdiskusi mencari solusi tantangan-tantangan pengajaran di kelas.

Guru SDN 005 Samarinda Noriska, misalnya, bercerita ia menangani kelas besar, yaitu kelas yang jumlah muridnya antara 30-40 siswa, dan jadwal yang padat. Karena itu seringkali, kata Noriska, dirinya merasa lelah dan tidak maksimal. Pelajaran di kelas juga jadi kurang interaktif.

Dalam lokakarya, Noriska kemudian dibantu dosen FKIP Unmul Christy, dan Pengawas Sekolah Kosasih, menentukan PIK yang tepat untuk dapat diterapkan di kelas di SDN 005.

Sebanyak 20 dosen dan guru dari sekolah mitra Unmul dan IAIN turut hadir dalam lokakarya ini. Seperti disampaikan Prof Tindangen, tujuan kegiatan ini peserta menganalisa data siklus penelitian yang sudah dilakukan bersama. Para peserta juga berlatih dan mendiskusikan penulisan format pelaporan PTK. 
 

Komentar

250 Karakter tersisa