Ilus: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim didesak agar mengkaji ulang izin sekolah tatap muka di wilayah zona kuning Covid-19.
Desakan itu datang dari Ketua MPR Bambang Soesatya. Ia mengatakan, pemerintah tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan siswa dan guru dalam setiap kebijakan yang dibuat.
"Kaji kembali kebijakan tersebut secara mendalam," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Baca juga: DPR RI: Zona Kuning Sekolah Tatap Muka Sangat Beresiko
Politisi Golkar ini menyarankan, agar Nadiem berkonsultasi dengan Komite Penanganan covid-19 dan ahli epidemiologi sebelum zona kuning menggelar pembelajaran tatap muka.
Menurutnya, zona kuning berpotensi memiliki risiko yang sama dengan zona merah maupun oranye serta kemungkinan status zona kuning bisa berubah jadi zona oranye ataupun zona merah.
"Penerapan sistem belajar tatap muka bagi para siswa menjadi opsi terakhir apabila proses pembelajaran jarak jauh tidak bisa dilakukan sama sekali," ujarnya tegas.
250 Karakter tersisa