Ilus: Pixabay\
Schoolmedia News, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diminta untuk mendengarkan jerit orang tua siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi Covid-19.
Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan, banyak orang tua yang tidak sanggup untuk menyediakan smartphone atau laptop dalam proses belajar.
"Bayangkan kalau anak yang sekolah 3 atau 4 orang di satu keluarga, berarti orang tuanya harus membeli 3 sampai 4 alat smartphone atau komputer. Kuota internet yang dibutuhkan pun akan lebih besar," kata Saleh di Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020, melansir dari laman RRI.
Baca juga: DPR RI: Jangan Sampai Ada 'Bancakan' Lewat Nadiem Makarim
Politisi PAN ini pun mendesak agar pemerintah mengevaluasi kebijakan belajar dari rumah yang kini memberatkan para orang tua siswa.
Pasalnya, keluhan proses belajar mengajar ala pandemi Covid-19 ini paling banyak dirasakan ibu-ibu rumah tangga.
"Sebab, ada banyak warga masyarakat yang tidak bisa mengakses internet. Terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok dan daerah-daerah perbatasan," ujarnya tegas.
250 Karakter tersisa