Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Pontianak - Asisten III Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Hidayati menyatakan, anak harus disiapkan sejak dini untuk menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang unggul.
"Anak itu harus kita siapkan sejak dini agar kelak menjadi SDM yang berkarakter kuat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta juga menjadi agen perubahan di masa depan," kata Hidayati saat membuka acara Forum Anak Daerah Kota Pontianak ke-XIV 2020 di Pontianak, Jumat, 6 Maret 2020.
Ia menjelaskan, anak generasi milenial tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain, sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
Baca juga: Sederhana, Putri Ratu Elizabeth II Tak Malu Gunakan Kereta Bawah Tanah
Menurutnya ada syarat utama generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi beberapa tantangan di zaman sekarang.
"Pendidikan yang tinggi saja tidak cukup, anak muda zaman sekarang harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan skill yang baik sehingga menjadi pribadi kreatif, aktif dan inovasi, itu merupakan syarat untuk menghadapi dunia kedepannya," ujarnya.
Ia pun mengatakan anak-anak muda harus membiasakan diri untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berguna dalam sehari-hari.
"Anak-anak harus membiasakan memperbanyak baca buku, menggunakan internet ataupun media sosial itu harus secara bijak, jangan ikut-ikutan menyebarkan hoaks, dan juga membangun ide dan visi untuk kedepannya dari usia muda," ujarnya.
Baca juga: Sempat Terkendala Corona, Ini Jadwal MotoGP 2020
Hidayati menambahkan bahwa anak-anak milenial juga harus diarahkan ke perbuatan yang positif demi menciptakan SDM yang unggul.
"Di era milenial ini ada positif dan negatifnya, kita harus dapat mengarahkan mereka ke arah yang positif agar mereka dapat memilah-milah mana yang positif dan mana yang negatif," katanya.
Hidayati berharap, pemerintah selalu mendukung kegiatan untuk menciptakan anak-anak generasi penerus bangsa yang unggul itu.
"Kita berharap dari dinas-dinas yang ada di Kota Pontianak dapat mendukung, dan juga apa saja yang menjadi persyaratan dalam pembinaan ataupun hak-hak anak yang harus dipenuhi," katanya.
250 Karakter tersisa