Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak lepas tangan terkait carut marut pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada para siswa di tengah pandemi Covid-19.
Hetifah melihat, melansir dari laman RRI, kebijakan PJJ masih dipukul rata ke semua daerah oleh Kemdikbud. Karenanya, dia mendesak agar pelaksanaan PJJ dievaluasi.
"Satu strategi tidak dapat dipakai untuk semua daerah, karena Indonesia sangat beragam," kata Hetifah di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.
Baca juga: Kemdikbud Segera Putuskan Pembukaan Sekolah di Zona Kuning
Ia melanjutkan, tidak semua guru melek teknologi, tidak semua murid punya HP, tidak semua orang tua mampu mendampingi, tidak semua tempat memiliki koneksi Internet memadai.
"Ini semua harus dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan," ujarnya.
Baca juga: Benahi PPDB Zonasi, KPK: Ada Beberapa Penyimpangan
Politisi Golkar ini mendorong agar Kemdikbud segera memetakan solusi kebutuhan dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
"Kemendikbud harus memiliki data mapping menyeluruh sehingga tiap sekolah bisa menjawab berapa siswa di sekolah," ujarnya tegas.
250 Karakter tersisa