Ancaman Corona, BSNP: Penyelenggaraan UN Mengacu Pada Aspek Keamanan

Murid memberikan salam kepada guru dengan membungkuk dan melipat tangan sebelum memasuki kelas di SDK Santa Maria, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/3/2020). Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Corona (COVID-19) di sekolah itu, selain menerapkan rajin mencuci tangan juga mengganti sementara salam jabat tangan dengan cara membungkukkan badan guna meminimalisir sentuhan. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj)

 

Schoolmedia News, Jakarta - Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Abdul Mu'ti mengatakan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) mengacu pada aspek keamanan, keselamatan dan kesehatan.

"Pada pelaksanaannya, UN aspek-aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan mengacu kepada protokol COVID-19 bidang pendidikan yang telah diterbitkan oleh pemerintah," ujar Abdul di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. 

Abdul menambahkan, UN akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh BSNP.

 

Baca juga: Protokol Penanganan Covid-19 di Indonesia

 

Aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan ini, kata Abdul, mengacu pada peristiwa merebaknya kasus virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia. Atas kejadian itu, pemerintah menerbitkan protokol kesehatan bagi institusi pendidikan terkait pencegahan penyebaran virus COVID-19, yang terdiri dari beberapa poin. Poin tersebut yakni koordinasi dinas pendidikan dan dinas kesehatan di daerah.

Kemudian, menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

 

Baca juga: Terdeteksi Virus Corona, Facebook Tutup Sementara Kantor di London

 

Selanjutnya, menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).

Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin dengan desinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Memberikan dispensasi bagi warga sekolah yang sakit, dan lainnya.

"Kami meminta sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah," ujar Abdul.

 

Baca juga: WHO Rilis Cara Cegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja

 

UNBK untuk jenjang SMK akan diselenggarakan 16 Maret hingga 19 Maret 2020. Kemudian UNBK untuk SMA/MA akan diselenggarakan 30 Maret hingga 2 April 2020. Untuk jenjang SMP/MTs, UN akan diselenggarakan pada 20 April hingga 23 April 2020.

Sementara, jadwal UNBK SMK susulan pada 7 April dan 8 April. UNBK SMA/MA susulan pada 7 April dan 8 April. UNBK SMP/MTs susulan 29 April dan 30 April 2020.

Komentar

250 Karakter tersisa