Hadirnya wabah Covid-19, membuat kehidupan di dalam masyarakat berubah. Perubahan itu terjadi di semua lini, baik itu di bidang sosial, pendidikan, pariwisata, budaya, kesehatan, dan sebagainya. Dengan perubahan ini, masyarakat harus mampu beradaptasi dan hidup berdampingan dengan kondisi tersebut.
Ragam bentuk adaptasi di kehidupan masyarakat saat ini diantaranya, menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker, mencuci tangan, dan selalu menjaga kebersihan.
Adaptasi juga terjadi di dunia pendidikan secara menyeluruh. Sistem belajar mengajar tatap muka kini menjadi hal yang menjadi pertimbangan panjang bagi pemerintah. Para siswa dan guru kini lebih memaksimalkan belajar secara daring, dengan menggunakan akses internet, agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
Melihat kondisi tersebut, Tim Estema-TeFa SMK Indonesia hadir dengan solusi cerdas berupa Real Time Interactive Distance Learning. Terobosan ini merupakan konsep pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan wide screen interactive TV. Konsep ini mengintegrasikan antara komputer dan TV berukuran 65 inch.
Dok. TeFa SMK Indonesia
Real Time Interactive Distance Learning berfungsi sebagai transmitter penjelasan guru di papan tulis elektronik layar sentuh kemudian diterima di layar komputer tablet atau gawai para siswa yang sedang belajar di rumah.
Dengan teknologi ini, siswa dan guru dapat berinteraksi secara langsung atau secara real time pada saat tutorial online berlangsung melalui internet. Sehingga, jarak antara rumah siswa dan sekolah bukan lagi menjadi penghambat dalam mentransfer ilmu dari sekolah ke para siswa.
Dok. TeFa SMK Indonesia
Selain memudahkan dalam proses belajar mengajar, konsep ini juga mendukung green lifestyle, atau gaya hidup ramah lingkungan. Dengan menggunakan konsep ini, konsumsi kertas dapat diminimalisir, karena semua bahan ajar sudah tersimpan dalam Computer Wide Screen TV ataupun komputer tablet/ gawai siswa.
Wide Screen Interactive TV dan Tablet Computer ini bisa dirakit oleh siswa SMK dalam rangka kegiatan Teaching Factory di sekolah masing-masing. Sehingga, harganya ekonomis. Real Time Interactive Distance Learning sebagai transmitter dengan Wide Screen Interactiv TV dan para siswa sebagai receiver atau penerima dengan menggunakan computer tablet atau gawai.
Dok. TeFa SMK Indonesia
Dengan menggunakan sistem real time interactive distance learning ini, selain menghemat penggunakan kertas, siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja dengan konten yang sama. Selain itu, dapat memperpendek durasi jam belajar dengan volume konten yang sama jika dibandingkan dengan konsep Classical Class Room.
Semoga cita cita "One Student One Tablet" akan segera menjadi kenyataan untuk menuju Indonesia Maju dan Indonesia 4.0. sebagaimana tertuang dalam Road Map program Pembangunan Kementerian Perindustrian Indonesia.
Oleh:
Team
Estima - TeFa SMK Indonesia
250 Karakter tersisa