Tak Hanya Anak-Anak, Ini 6 Vaksin yang Diperlukan untuk Orang Dewasa

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Siapa yang takt ahu vaksin? Selama ini, vaksin dianggap sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit tertentu pada anak-anak. Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin mengandung bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau sudah dimatikan. 

Saat dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Vaksinasi merupakan metode paling efektif untuk mencegah penyakit menular. Efektivitas vaksinasi telah dipelajari dan diverifikasi secara luas, misalnya vaksin terbukti efektif termasuk vaksin influenza, vaksin HPV, vaksin cacar air dan lain-lain.

Vaksin bisa mulai diberikan setelah lahir untuk mencegah kita terkena penyakit tertentu. Ternyata vaksin tidak hanya penting untuk anak-anak saja. Ada beberapa vaksin yang ternyata memang diperlukan oleh orang dewasa. Berikut vaksin yang diperlukan orang dewasa seperti Schoolmedia News lansir dari Centers for Disease Control and Prevention, Senin (11/5/2020).

 

Baca jugaTemani Penggemar, Museum Studio Ghibli Buka Tur Virtual

 

1.    Vaksin influenza
Vaksin influenza adalah vaksin yang melindungi terhadap infeksi virus influenza. Vaksin ini bisa diberikan di usia 6 bulan ke atas hingga lansia di atas usia 65 tahun. Orang dewasa yang sehat pun dianjurkan untuk melakukan vaksin influenza. Ada beberapa tipe vaksin, yaitu satu suntikan vaksin flu dosis trivalen standar (IIV3) atau dikenal juga dengan nama Afluaria bisa diberikan untuk orang berusia 18-64 tahun. Sementara, vaksin flu trivalen berdosis tinggi diberikan kepada orang berusia 65 tahun atau lebih.

 

2.    Vaksin tetanus
Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri yang memengaruhi sistem saraf. Tetanus bisa memasuki tubuh melalui luka, seperti lewat tusukan atau goresan. Namun, yang paling rentan adalah ketika luka itu sangat dalam akibat paku atau pisau, membuat tetanus bisa masuk ke tubuh lebih cepat. Bakteri tetanus umum ditemukan di tanah, debu atau pupuk kendang. Untuk mencegah tetanus diperlukan vaksin. Orang dewasa yang tidak pernah mendapat imunisasi tetanus lengkap wajib diberikan tiga dosis vaksin dalam rentang periode 7-12 bulan. Selain itu, orang dewasa dengan penyakit diabetes lebih berisiko terhadap tetanus.

 

3.    Vaksin hepatitis B
Biasanya, vaksin hepatitis B diberikan untuk bayi baru lahir sampai usia 18 tahun. Namun, vaksin hepatitis B juga direkomendasikan pada orang dewasa yang menderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi terkena hepatitis B karena pekerjaan, gaya hidup dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Selain bayi dan anak-anak, orang dewasa yang rentan terkena hepatitis B adalah mereka yang berhubungan seksual dengan orang yang memiliki hepatitis B, orang yang berhubungan seks sesama jenis, pengguna narkoba suntikan, petugas kesehatan yang berisiko terpapar darah, dan lainnya.

 

Baca jugaPeduli Corona, Nike Bagikan Puluhan Ribu Sepatu Gratis untuk Tenaga Medis

 

4.    Vaksin difteri
Vaksin lain yang diperlukan oleh orang dewasa adalah vaksin difteri. Difteri adalah penyakit bakteri akut yang menyerang amandel, tenggorokan, hidung atau kulit. Biasanya, penyakit ini menyebar dari orang ke orang karena menghirup cairan yang mengandung bakteri difteri. Difteri juga menyebar melalui gelas minum atau lewat batuk dan bersin. Untuk orang dewasa, vaksin kombinasi ataun disebut juga sebagai Td booster yang dapat melindungi dari tetanus dan difteri. Vaksin ini harus diberi setiap 10 tahun sekali dan bisa diberikan kepada orang dewasa berusia 19-64 tahun.

 

5.    Vaksin pneumokokus
Vaksin pneumokokus mungkin terdengar asing di telinga kita. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan bisa menyerang paru-paru, aliran darah, memengaruhi jaringan dan cairan di otak serta sumsum tulang belakang. Ada dua vaksin yang efektif mencegah pneumokokus, yaitu PCV13 (vaksin konjugasi pneumokokus) dan PPSV23 (vaksin polisakarida pneumokokus).

Vaksin PCV13 direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 19 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan tertentu dan semua orang dewasa di atas usia 65 tahun. Sementara, vaksin PPSV23 direkomendasikan untuk orang dewasa usia 19-64 tahun yang memiliki kebiasaan merokok serta semua orang dewasa di atas usia 65 tahun.

 

6.    Vaksin HPV
Terakhir, ada vaksin HPV yang perlu diberikan pada orang dewasa. FDA merekomendasikan penggunaan vaksin HPV pada orang dewasa berusia 27-45 tahun. Vaksin ini bisa melindungi kita dari infeksi menular seksual. Namun, vaksin ini hanya bisa melindungi jika penerima belum pernah terinfeksi HPV sebelumnya.

Komentar

250 Karakter tersisa