Konsumsi Selai Kacang Berlebihan Timbulkan Sembelit dan Naikan Gula Darah

Ilustrasi Selai Kacang. Foto  Pinters

Schoolmedia News, Jakarta - Memakan roti tawar memang pas jika ditambah dengan selai agar menambah cita rasa yang lebih lezat. Selaipun hadir dengan berbagai varian rasa mulai dari selai stoberi, coklat, blueberry ataupun kacang. Selain dapat menambah cita rasa selai ternyata sangat bergizi, salah satunya adalah selai kacang. Selai kacang merupakan makanan dibuat dari kacang tanah yang disangrai dan dihaluskan setelah diberi gula dan garam.

Selai kacang adalah sumber energi cukup seimbang karena memasok tiga nutrisi makro yaitu karbohidrat, protein dan lemak. 100 gram selai kacang mengandung 20 gram karbohidrat yang dimana 13% diantaranya kalori dan 6 di antaranya adalah sera. Lalu, 25 gram protein dimana 15% diantaranya kalori) dan 50 gram lemak dimana 72% diantaranya kalori. Secara total, dalam 100 gram kacang terkandung 588 kalori.

Selain kacang juga penuh dengan lemak tak jenuh tunggal yang penting untuk kesehatan otak dan sendi. Protein nabati dan nutrisi seperti magnesium, folat dan vitamin E. Sehingga membuat selai kacang layak menjadi makanan sehat. 

Namun, dibalik banyaknya nutrisi dan vitamin dalam selai kacang tentu jangan memakannya secara berlebihan atau memakan selai kecang dalam porsi yang banyak.
Berikut adalah lima potensi efek samping dari makan terlalu banyak selai kacang dilansir dari Eat This, Not That! diantaranya:

1. Mengalami Sakit Perut

Ahli gizi dan pangan Gillean Barkyoumb, MS, RDN menegaskan konsumsi selai kacang berlebihan akan menimbukan perut melilut.  Karena kandungan lemaknya yang tinggi, selai kacang bisa sangat sulit dicerna bagi sebagian orang, yang menyebabkan gangguan pencernaan atau kembung. Sementara itu, ada masalah kesehatan lain yang dapat mempengaruhi .“Anda mungkin mengalami sakit perut jika makanan sensitif terhadap salisilat dan amina," kata Barkyoumb. 
Selai kacang dalam kemasan yang dibuat sejumlah produsen makanan tidak bisa dipungkiri dalam prosesnya menggunakan bahan kimia makanan alami. "Akan tetapi  ada dalam makanan yang kita makan secara teratur, tetapi jika Anda mengonsumsi selai kacang secara berlebihan setiap hari, hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Jika selai kacang secara konsisten membuat anda sakit perut, konsultasikan hal tersebut dengan dokter atau ahli diet.

2. Mengalami Sembelit

Dengan teksturnya yang kental dan keras, tidak sulit untuk membayangkan bahwa selai kacang menguap di bagian dalam tubuh dan akan menyebabkan sembelit. Faktanya, dengan hingga 6 gram serat per porsi, selai kacang sebenarnya dapat membuat saluran pencernaan menjadi tidak nyaman.
“Seperti halnya makanan kaya serat, jika anda tidak mengonsumsi air yang cukup maka hal itu justru dapat menimbulkan efek sebaliknya dan menyebabkan sembelit," kata Barkyoumb. 

3. Manambah Gula Darah
Banyak selai kacang yang dijual secara komersial memiliki daftar bahan yang sangat sederhana dan sehat bagi kesehatan. Namun, banyaj juga selai kacang yang dijual dengan bahan yang kurang baik bagi kesehatan.  Beberapa selai kacang di jual dengan menambahkan gula tambahan.  Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan glukosa darah yang menakutkan sehingga membuat anda merasa gemetar dan lelah. 
Dengan begitu, pilihlah selai kacang yang tidak mengandung tambahan pemanis agar tidak membuat level gula darah fluktuatif. 
“Cara sederhana untuk menemukan selai kacang berkualitas tinggi adalah dengan membalik toples selai kacang dan memeriksa label bahan," kata ahli diet Caroline Thomason, RD, CDCES. Disarankan membeli selai kacang yang hanya mengandung kacang dan sedikit garam. 

4. Menambah Berat Badan
Selai kacang mungkin memiliki banyak manfaat tetapi bukan berarti selai kacang rendah akan kalori. Dalam 2 sendok makan porsi, terdopat 190 kalori yang bisa bertambah dengan cepat jika tidak bisa mengontrolnya.  Maka dari itu, selai kacang dapat menambah berat badan. Faktanya, ahli diet sering merekomendasikan makanan dan cemilan dengan selai kacang untuk klien yang perlu menambah berat badan.
"Bahkan makanan sehat, ketika dikonsumsi berlebihan akan berkontribusi pada lingkar pinggang anda," tegas Thomason.

Namun ada kabar baik juga bahwa selai kacang mengandung lemak sehat bagi tubuh. 
“Satu anugrah di sini adalah bahwa selai kacang mengandung lemak sehat yang tinggi yang sangat memuaskan sehingga kita lebih mudah untuk mengontrol porsinya!"  Jika anda memperhatikan jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh anda maka seimbangkanlah dengan mengkonsumsi oatmeal dan smoothie

5. Menimbulkan Jerawat
Makanan yang tinggi lemak dan tinggi gula selalu dikaitkan dengan jerawat.  Menurut sebuah studi tahun 2020 yang dilaporkan oleh Harvard Health, orang yang berjuang melawan jerawat 54% lebih mungkin mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula.
Untuk sebagian orang yang sensitif terhadap kacang juga dapat menyebabkan masalah kulit.
“Beberapa orang sensitif terhadap selai kacang karena kacang adalah bagian dari keluarga kacang-kacangan seperti buncis, miju-miju, dan kacang tanah. Makanan ini mengandung senyawa tanaman yang disebut lektin yang dapat menyebabkan peradangan," kata Thomason.
“Selai kacang dapat menyebabkan jerawat, tetapi satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti adalah mencoba untuk berhenti mengkonsumsi selai kacang ataupun makanan yang berbahan utama kacang selama beberapa minggu," katanya.

Penulis : Keke Lovina 

Komentar

250 Karakter tersisa