6 Tips Agar Tidak Salah dalam Memilih Jurusan Kuliah

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Bagi pelajar yang memasuki masa-masa akhir SMA, memilih jurusan kuliah mungkin akan sedikit menjadi tantangan. Kebanyakan pelajar merasa dilema dengan jurusan yang dipilih karena akan sangat berpengaruh besar bagi karir dan masa depan. Tak sedikit pula yang sama sekali tidak tahu harus memilih jurusan apa. Akibatnya tentu saja harus pindah jurusan karena merasa telah salah memilih jurusan di tengah-tengah masa perkuliahan berlangsung. Jika kamu seorang pelajar, jangan sampai hal ini terjadi pada kamu. Berikut ini adalah lima strategi yang bisa kamu lakukan agar tidak salah dalam memilih jurusan seperti Schoolmedia rangkum dari berbagai sumber.

 

1. Cari Tahu Minat dan Kemampuan Diri Sendiri

Selama menempuh jenjang SD hingga SMA, kamu pasti memiliki minat dalam mata pelajaran atau bidang akademis tertentu. Segera cari tahu minat tersebut dan pertimbangkan juga nilai akademis kamu pada mata pelajaran yang bersangkutan. Selain itu, kamu bisa menggali lebih dalam apakah kamu ahli dalam pemecahan masalah dengan logika, ahli dalam perhitungan angka, atau kamu lebih ke arah pemikir kreatif. Hal tersebut nantinya akan mempersempit pilihan jurusan yang tepat untuk kamu. Dengan begitu kamu akan tahu apakah ingin berkarir sebagai karyawan, pemimpin, pendidik, pengusaha, atau justru bekerja sendiri.

 

2. Cari Seorang yang Dapat Membimbing

Kamu tidak bisa memilih jurusan sendiri tanpa bimbingan dari orang yang lebih paham akan hal ini. Jika kamu sudah tahu minat atau jurusan yang kamu inginkan, pertajam lagi keputusanmu dengan beberapa masukan dari orang yang pernah/sedang kuliah di jurusan tersebut. Hal itu akan memberikanmu gambaran yang lebih detail terkait jurusan yang kamu minati dan karir seperti apa yang akan kamu hadapi berikutnya.

 

3. Pertimbangkan Jenjang Karir dengan Matang

Kamu harus sadar dengan jenjang karir dari jurusan yang kamu pilih. Sebelum memilih jurusan, biasanya kamu akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan jurusan yang dianggap punya prospek karir yang jelas. Jangan terpaku pada hal tersebut karena karirmu nantinya akan ditentukan dengan keahlian yang akan kamu miliki. Secara sederhana, jika kamu ingin jadi dokter, maka kamu harus memilih jurusan ilmu kedokteran. Jika kamu ingin menjadi jaksa atau pengacara, maka jurusan yang harus kamu pilih adalah yang berkaitan dengan ilmu hukum. Mintalah saran dari orang-orang yang berpengalaman di bidangnya agar kamu tidak salah langkah.

 

Baca juga6 Perilaku Pasangan yang Lebih Berbahaya Daripada Selingkuh

 

4. Cari Tahu Peluang untuk Masuk Jurusan Tersebut

Meski kamu sudah punya pilihan jurusan, lihat lagi seberapa besar peluang kamu bisa diterima di jurusan tersebut. Mengikuti try out ujian masuk perguruan tinggi bisa kamu jadikan cara untuk melihat seberapa besar peluang kami dapat diterima. Misalnya saja jika nilai try out kamu tinggi, maka kamu punya peluang untuk memilih jurusan dari universitas dengan reputasi yang bagus. Jika nilai kamu ternyata tidak cocok untuk jurusan yang kamu pilih, kamu bisa menurunkan pilihan pada universitas yang peminatnya cukup rendah selama masih sejalan dengan rencana karir kamu ke depannya.

 

5. Jangan Ikut-Ikutan

Pastikan kamu hanya memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu. Jangan sampai, motivasi kamu dalam memilih jurusan justru karena ikut-ikutan teman atau gengsi semata. Memang terlihat sepele, tapi hal ini bisa merugikan kamu jika nantinya salah memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan.

 

6. Riset Mendalam

Terakhir, lakukanlah riset secara mendalam terkait jurusan dan universitas yang kamu pilih. Kamu bisa mencari tahu lokasinya, mata kuliahnya apa-apa saja, bagaimana karir para lulusannya, berapa biaya kuliahnya, hingga seperti apa reputasi jurusannya di industri terkait. Hal ini untuk mempertajam kayakinan kamu terkait jurusan yang akan dipiih. Buatlah daftar beberapa jurusan kuliah yang kemungkinan besar kamu minati. Bandingkan satu demi satu memalui riset yang telah dilakukan. Dengan begitu, kamu akan punya pilihan alternatif ketika ujian masuk perguruan tinggi tiba.

Komentar

250 Karakter tersisa