Foto: Unsplash
Schoolmedia News, Jakarta - Bagi generasi milenial yang saat ini sudah berusia di akhir 20an, biasanya akan sering didesak untuk cepat menikah oleh keluarga. Generasi milenial yang kini sudah berusia di akhir 20an akan makin sering dicecar dengan pertanyaan kapan menikah. Persoalan ini pun kadang membuat sebagian orang makin tertekan.
Tapi kenyataannya sebagian generasi milenial enggan menikah karena berbagai pertimbangan. Generasi milenial memiliki prinsip tersendiri tentang pernikahan. Mereka cenderung tak begitu tertarik dengan kehidupan pernikahan. Salah satunya karena tingkat perceraian yang tinggi dari generasi sebelumnya, membuat generasi milenial lebih berhati-hati dalam hal pernikahan.
Sebab tak semua orang paham akan ketakutan yang kamu miliki soal menikah. Berikut alasan generasi milenial cenderung takut untuk menikah dilansir dari Loveumentary, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Membaca Kepribadian Seseorang Berdasarkan Feed Instagram
1. Takut Dihadapkan pada Konflik Berat
Bagaimana kalau nanti ada mantan yang hadir kembali? Bagaimana kalau mertua ternyata sangat jahat? Bagaimana bila pasangan mendadak berubah setelah menikah?. Hal ini kemudian membuat generasi milenial merasa tak siap bila nanti harus menghadapi konflik-konflik berat dalam pernikahan. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Gottman Institute disebutkan bahwa 69% konflik dalam hubungan percintaan tak bisa diselesaikan. Khawatir akan mengalami konflik-konflik berat setelah menikah membuat sebagian generasi milenial merasa lebih baik sendiri dulu daripada buru-buru menikah tanpa kesiapan mental yang baik.
2. Tidak Memiliki Panutan atau Role Model
Generasi milenial umumnya dibesarkan oleh generasi Baby Boomer (generasi dengan tingkat perceraian yang tinggi). Ditambah lagi dengan ekspektasi yang kelewat tinggi dari berbagai film romantis yang pernah ditonton, generasi milenial bisa merasa bingung. Merasa tak punya panutan yang bisa memberi nasihat atau arahan soal pernikahan dan berharap terlalu tinggi memiliki kehidupan pernikahan yang seindah cerita dongeng.
Baca juga: Intip 8 Produk Makeup Gigi Hadid di Tengah Kehamilan Pertama
3. Belum Siap Membuat Ekspektasi Realistis
Kadang kamu punya standar atau ekspektasi yang begitu tinggi soal pasangan kamu nanti. Hal ini pun membuat kebanyakan generasi milenial merasa tak berani untuk menikah. Takut kecewa di kehidupan pernikahan yang tak seindah yang "dipamerkan" orang-orang di dunia maya.
4. Belum Siap "Membebani" Orang Lain
Hal ini yang kadang membuat kamu cemas bila harus memulai hubungan pernikahan. Kamu tak ingin membebani orang lain dengan permasalahan yang bahkan belum tentu bisa kamu tangani sendiri. Hal ini justru membuat generasi milenial merasa takut memulai hubungan karena tak ingin membuat orang yang dicintai terbebani dengan masalah yang mereka punya.
250 Karakter tersisa