Ilus: Pixabay
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mendorong pemerintah menuntaskan pemadaman kebakaran di Riau agar tidak meluas. Walhi juga mendorong pemerintah agar korporasi bertanggung jawab terhadap lahan konsesinya yang terbakar baik disengaja atau karena pengaruh alam.
"Pemerintah juga harus tegas kepada semua korporasi yang secara tren di lokasi konsesinya terdapat titik api dan terjadi kebakaran. Tegas dalam artian, ketika terjadi kebakaran di suatu konsesi, maka yang harus bertanggung jawab adalah pemilik konsesi, terlepas karena di sengaja atau karena pengaruh alam," kata Juru Kampanye Nasional Walhi Edo Rakhman di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.
Untuk langkah antisipatif terhadap kebakaran hutan, Edo menambahkan seharusnya pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap izin-izin penguasaan konsesi, khususnya di lahan gambut.
Baca juga: Udara Terganggu Akibat Kebakaran Hutan, Dinkes Dumai Sebar 14.000 Masker ke Masyarakat
Sebagaimana amanat Inpres Nomor 8 Tahun 2018, kata Edo melanjutkan, korporasi yang menguasai lahan gambut yang begitu luas dan tidak mampu mengelola dengan baik, harus segera dikurangi karena potensi kebakaran itu sangat besar terjadi di lahan gambut.
"Dan logikanya secara bisnis, setiap tahun mereka (korporasi) akan membuka lahan untuk melakukan penanaman," ujar Edo tegas.
Sebelumnya, tim Satuan Tugas Gabungan dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau dan Sumatera Utara (Sumut) akibat El Nino.
Laporan terakhir dari kegiatan aksi lapangan diketahui bahwa di Provinsi Sumut sudah tidak terpantau kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini dikonfirmasi dari hasil laporan harian oleh Manggala Agni Daops Pematangsiantar, Daops Sibolangit dan Daops Labuhanbatu.
Hal tersebut dikatakan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Raffles B Panjaitan dalam siaran pers kementerian.
Baca juga: Hadapi Musim Kemarau, Riau Siaga Darurat Karhutla Hingga Oktober 2019
Wilayah Provinsi Riau menurut pantauan patroli udara menggunakan pesawat Heli Bell 412 PK-DAS, juga sudah aman dari kebakaran hutan dan lahan, titik api sudah tidak terpantau di Talang Mandau, Bukit Batu, dan Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Tinggalkan Komentar