Foto: Pixabay
Setiap hari, Kota Medan, Sumatera Utara, menghasilkan sekitar 2.000 ton sampah. Dari jumlah tersebut, 50 persennya berasal dari sampah rumah tangga.
"Karena banyaknya sampah yang dihasilkan, jika masyarakat dapat mengatasi sampah rumah tangga tersebut, tentunya sangat membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kebersihan," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, saat peringatan Hari Peduli Sampah, di Medan, Kamis, 21 Februari 2019.
Selain penanaman pohon, peringatan Hari Peduli Sampah ditandai dengan menggelar aksi bersih pungut sampah yang diharapkan dapat memotivasi sekaligus mengedukasi masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan. Aksi bersih memungut sampah juga didukung personel Kodim 0201/BS beserta jajaran Kecamatan Medan Labuhan.
Melalui peringatan Hari Peduli Sampah (HPS) bertema "Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat, dan Bernilai,", kata Akhyar, membangun jiwa masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, Akhyar menambahkan, sulit mewujudkan kebersihan di Kota Medan.
Pihaknya mewujudkan aksi tersebut dengan mewadahi sampah rumah tangga masing-masing untuk mempermudah petugas kebersihan mengangkutnya menuju tempat pembuangan sementara (TPS) hingga tempat pembuangan akhir (TPA).
"Tanpa kepedulian kita bersama, mustahil kota yang kita cintai bersama ini akan bersih. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi mendukung kebersihan di Kota Medan," kata Akhyar berharap.
Tinggalkan Komentar