Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty, Foto: Zonasiltra.com
SCHOOLMEDIA, Kendari - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, dalam melanjutkan kegiatan HANI 2019, menggandeng pelajar tingkat SMP dan SMA se-Kota Kendari dalam memerangi narkoba di wilayah Kota Kendari melalui kampanye pagelaran seni.
Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty, dalam sambutannya mengatakan pada zaman milenial saat ini, narkoba menjadi permasalahan global di berbagai negara tidak terkecuali Indonesia.
"Dalam World Drug Repors 2018 yang dikeluarkan oleh Unodec dari 275 juta penduduk dunia atau 5,6% dari penduduk (usia 15-64) tahun pernah mengonsumsi narkoba setidaknya satu kali," kata Murniaty di Kendari, Selasa 9 Juli 2019.
Baca juga: Belajar Fisika Melalui Discovery Learning
Sedangkan untuk Indonesia, kata Murniaty, berdasarkan hasil survey 2018 yang dilakukan oleh BNN dan LIPI di 13 ibu kota provinsi menyebutkan bahwa kelompok pelajar/mahasiswa pernah melakukan penyalahgunaan narkoba.
"Penyalahgunaan narkoba dalam satu tahun terakhir sebesar 3,2% atau setara 2,3 juta orang, sedangkan pada kelompok pekerja sebesar 2,1% atau sejumlah 1,5 juta pekerja," ujar Murniaty.
Menurutnya angka tersebut menjadi peringatan bahwa upaya permasalahan narkoba tidak hanya dapat dilakukan secara masif tapi juga harus lebih agresif khususnya bagi generasi yang terlahir pada era milenium.
Baca juga: 3 Siswa MAN 2 Mataram Siapkan Diri Hadapi World Scholar's Cup di Sidney
"Karena pada milenial yang digadang akan membawa kepada kehidupan yang unik dan terbarukan, masa depan bangsa dan negara ada di tangan mereka," ujar Murniaty.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar, mengatakan generasi muda atau generasi milenial sebagai penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera harus dilibatkan sebagai penggiat pencegahan dan pemberantsan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat melalui penggunaan teknologi.
"Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, generasi muda akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat," kata Nahwa.
Tinggalkan Komentar