Presiden terpilih untuk periode 2019-2024 Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers sebelum menghadiri Konferensi Tingat Tinggi G20 di Osaka, Jepang, Kamis (27/6), Foto: Jokowi/Instagram
SCHOOLMEDIA, Ambon - Masyarakat Maluku berharap agar Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma’ruf Amin dapat mempertimbangkan pengangkatan salah satu putra terbaik asal provinsi Maluku untuk masuk dalam jajaran Menteri Kabinet Kerja jilid II. Menurut mereka, Maluku memiliki putra terbaik untuk masuk dalam kabinet tersebut.
"Saya yakin Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi dan harapan rakyat Maluku dengan memilih salah satu putra terbaik sebagai Menteri Kabinet Kerja jilid II," kata Ketua Umum Persatuan Indonesia Timur Pro-Jokowi, Boetje Simaella saat dikonfirmasi dari Ambon, Selasa. 9 juli 2019.
Boetje merasa optimistis bahwa pasangan Jokowi - KH Ma’ruf mampu menjawab kerinduan dan penantian panjang masyarakat Maluku selama 41 tahun, dengan mempertimbangkan penempatan salah seorang tokoh asal provinsi tersebut pada jajaran kabinet Kerja.
Dia menegaskan pihaknya telah mengusulkan tiga tokoh terbaik asal Maluku yang dinilai memiliki kriteria dan kemampuan untuk dipertimbangkan sebagai menteri kabinet. Ketiga tokoh tersebut yakni Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Reza Valdo Maspaitella dan William Sabandar.
Ketiganya, kata Boetje, memiliki latar belakang berbeda. Murad merupakan mantan perwira tinggi Polri dan saat ini menjabat Gubernur Maluku. Ia lulusan Akpol 1985 dan pensiun dini dengan jabatan tertinggi sebagai Kakor Brimob Mabes Polri.
Kemudian, Reza Valdo Maspaitella sebelum menjadi pengusaha, pernah bekerja sebagai profesional di industri perbankan dan keuangan, baik di dalam maupun luar negeri. Reza kini dipercayakan sebagai Ketua Komite Tetap (Komtap) bidang Pengembangan Investasi Dalam Negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.
Boetje mengatakan, dengan pengalaman kerja tersebut, Reza dinilai memiliki loyalitas, integritas dan kapabilitas untuk membantu Presiden Jokowi membangun Indonesia menjadi negara maju, unggul dan berdaya saing tinggi.
Sedangkan William Sabandar, kata Boetje melanjutkan, mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum,dan saat ini memangku jabatan sebagai direktur utama PT. Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Baca juga:Kemenag Siapkan Layanan Umrah Online
Ia, kata Boetje, pernah dipercaya sebagai ketua tim Rekonstruksi Nias, utusan khusus Sekretariat Jenderal Asean, Ketua tim Recovery Pasca Gempa Myanmar, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Ketua Satgas Nasional untuk percepatan pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi.
Usulan tersebut, kata Boetje tidak semata-mata karena penilaian dan pemikiran subjektif, tetapi sekaligus untuk memenuhi amanat lembaga adat Latupati beserta para pemangku kepentingan lainnya di Provinsi Maluku.
"Kami siap bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara langsung aspirasi rakyat Maluku. Langkah ini menjadi tekad kami. Sebab sejak era pemerintahan Orde Baru hingga saat ini, belum ada seorang pun tokoh asal Maluku yang dipercayakan menempati kursi di kabinet," katanya.
Dia menambahkan, rakyat Maluku sangat mendukung komitmen Presiden Jokowi untuk membentuk kabinet yang diisi putra-putri terbaik Indonesia profesional serta menguasai bidang-bidang strategis.
"Kami optimis Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi rakyat Maluku yang mengharapkan hadirnya putra Maluku sebagai pendampingnya di jajaran Kabinet Kerja," katanya.
Baca juga: Antisipasi Gangguan Jaringan, Pemprov Babel Siagakan 160 Server untuk UNBK
Pada periode pertama pemerintahannya tahun 2014-2019, Boetje melanjutkan, Jokowi sangat memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di Provinsi Maluku.
Hal ini, kata Boetje, ia buktikan dengan kunjungannya ke Ambon, ibu kota provinsi Maluku, sebanyak lima kali sejak tahun 2014 baik untuk membuka kegiatan berskala nasional dan internasional maupun meresmikan proyek-proyek yang termasuk dalam prioritas nasional. Selain itu, Jokowi juga menyaksikan secara langsung kemajuan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Tinggalkan Komentar