Foto: Naked Wonders
Schoolmedia News, Malaysia – Sedotan menjadi salah satu alat minum yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap tempat makan atau cafe, pasti selalu tersedia sedotan dari bahan plastik. Namun beberapa tahun terakhir banyak sekali gerakan yang mengkampanyekan mengganti sedotan plastik.
Sedotan plastik selalu masuk dalam 10 besar sampah yang mencemari lautan. Hampir 90 persen sampah di laut mengandung plastik dan setidaknya 8 juta ton plastik mencemari lautan di dunia setiap tahun. Mengganti sedotan plastik sekali pakai dengan sedotan yang bisa digunakan berulang kali merupakan salah satu langkah kecil untuk membantu menyelamatkan lingkungan.
Ada beberapa pilihan sedotan ramah lingkungan yang bisa dipakai seperti sedotan metal, fiber glass atau sedotan bambu. Kini ada alternatif sedotan yang tak hanya ramah lingkungan tapi juga bisa dimakan. Perusahaan asal Malaysia menciptakan sedotan berbahan tak biasa yaitu dari beras dan tapioka yang diberi nama Fan-Straws.
Baca juga: Kampus Jepang Ciptakan Masker yang Diklaim Bisa Basmi Corona
Metode pembuatan sedotan berbahan makanan pada Februari 2020 dilansir dari World of Buzz. Sedotan memiliki bentuk dan tekstur mirip sedotan plastik tapi aman untuk dimakan setelah minuman habis. Jika tidak ingin dimakan, sedotan bisa dibuang dan tak akan menjadi timbunan sampah, karena 100 persen biodegradable atau mudah terurai. Bahkan bisa dijadikan pupuk bagi tanaman.
Sedotan keluaran Naked Wonders ini 100 persen organik dan akan terurai dalam waktu 90 hari setelah dibuang. Saat dibuang ke laut sedotan juga masih aman bagi lingkungan karena akan larut dan menjadi makanan bagi biota laut.
"Sedotan bisa bertahan 2-4 jam di minuman dingin dan 1-2 jam di minuman panas. Bagian terbaiknya adalah sedotan ini sama sekali tidak akan memengaruhi rasa minuman," kata Andre, salah satu pendiri Naked Wonders.
Baca juga: Klinik Kecantikan di Thailand Buat Masker Mini Demi Kenyaman Klien Saat Perawatan
Karena terbuat dari pati, sedotan mungkin memiliki warna yang kurang elok bagi beberapa orang. Tapi justru warna alami itulah yang menginspirasi Andre dan Melissa untuk membuat nama brand dengan Naked Wonders. Andre dan Melissa berharap bisa bekerjasama dengan industri lokal di bidang kuliner untuk menyediakan sedotan ini di restoran atau bisnis mereka. Saat ini sejumlah restoran lokal di Kuching, Malaysia, sudah menggunakan sedotan yang bisa dimakan ini.
250 Karakter tersisa