Klinik Kecantikan di Thailand Buat Masker Mini Demi Kenyaman Klien Saat Perawatan

Foto: Instagram/@waleeratclinic

 

Schoolmedia News, Thailand – Saat ini banyak sekali negara yang sudah mulai menerapkan new normal. Banyak sekali bisnis yang sudah mulai dibuka. Walaupun sudah mulai buka, pemerintah diberbagai negara tetap menghumbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini juga mulai di terapkan di Thailand. Beberapa bisnis di Thailand kini sudah mulai berjalan kembali, terutama klinik kecantikan. Sebuah klinik kecantikan di Thailand punya cara unik untuk tetap menjalankan bisnis dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk memastikan keamanan klien, sebuah klinik di Bangkok, berinovasi membuat masker mini. Masker berukuran mini ini wajib digunakan pelanggan yang ingin melakukan perawatan di klinik tersebut selama pandemi Corona belum berakhir. Masker kain hanya menutupi mulut dan hidung, sementara area lainnya tetap terbuka agar bisa mendapat perawatan. Tujuan pemakaian masker mini ini untuk melindungi klien maupun terapis agar tidak terpapar droplet saat melakukan perawatan.

 

Baca jugaSederhana, Ratu Belanda Pergi Naik Sepeda Saat Kunjungan Kerajaan

 

Inovasi dari klinik bernama Waleerat Clinic ini pun disambut baik pelanggan, dilansir dari Asia One, Jumat (26/6/2020). CEO Waleerat Clinic Wisarut Krimthungthong mengatakan akan membuat model masker yang lain khusus untuk prosedur perawatan di area hidung. Saat ini masker-masker tersebut tidak diperjualbelikan dan hanya digunakan untuk keperluan klinik.

"Kami juga berencana merancang masker versi lain yang bisa menutupi area hidung jadi dokter bisa melakukan tindakan perawatan di hidung tanpa harus melepas masker seluruhnya," jelasnya.

Masker khusus facial ini bisa digunakan berulang kali dengan disterilkan terlebih dahulu. Selain itu klinik ini juga membatasi jumlah pengunjung yang datang maksimal 15 orang per hari. Sebelum pandemi, klinik ini bisa menangani hingga 100 klien. Klinik kecantikan tersebut punya setidaknya 100 masker kecil yang bisa kembali digunakan setelah dicuci dengan cairan disinfektan. Di samping itu, terapis juga menggunakan semacam pemisah plastik dengan konsumen. Sejak pelonggaran aturan per 1 Juni 2020, spa, salon, dan klinik kecantikan sudah bisa kembali buka di Thailand.

Komentar

250 Karakter tersisa