Pendaftaran Kita Cinta Lagu Anak (KILA) ke Lima Kembali Digelar Hingga 31 Mei 2024

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Berangkat dari keprihatinan rendahnya karya cipta lagu anak  Indonesia saat ini, Kemendikbudristek menggelar Program Kita Cinta Lagu Anak (KILA) yang tahun ini memasuki tahun ke lima. Dari segi aktifitas, anak-anak saat ini lebih suka beraktifitas individual dengan menggunakan gawainya sehingga interaksi antar anak semakin berkurang. Dari segi penggunaan bahasa, anak-anak saat ini lebih suka menggunakan bahasa asing dibanding bahasa Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, kembali mempersembahkan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia. Pendaftaran KILA berlangsung mulai tanggal 9 Maret hingga 31 Mei 2024. Program ini tidak berbayar dan registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id.

Atas dasar inilah Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru mencoba menggagas suatu gelaran untuk mengangkat kembali nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh mereka. Melalui lagu. Melalui musik. Musik dan lagu adalah bahasa universal yang mudah diterima dan dipahami oleh semua lapisan masyarakat, khususnya anak-anak.
        
“KILA adalah salah satu bentuk upaya Kemendikbudristek untuk mendorong kecintaan anak terhadap seni dan budaya Indonesia. Semoga KILA dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia agar semakin merdeka belajar dan merdeka berbudaya,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta, Sabtu (9/3).

Sampai dengan kali ke-5 tahun ini, KILA berhasil menarik perhatian komunitas para pencipta dan pemerhati lagu anak dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dari jumlah peserta lomba cipta lagu anak yang bertambah dengan nama baru setiap tahunnya, KILA juga berhasil menambah jumlah koleksi lagu anak yang dihasilkan.

Tahun  sebelumnya KILA melombakan dua kategori, yaitu lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun. Sementara, tahun ini KILA hadir dengan lima kategori lomba, meliputi 1) Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 - 7 tahun, 2) Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 - 13 tahun, 3) Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun, 4) Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan ; 4) Lomba aransemen lagu anak daerah.

Pada kategori lomba cipta lagu anak, KILA mengangkat tema “Ragam Budaya dan Alam Indonesia”. Tema ini diharapkan ke depan dengan anak-anak dapat mendengarkan lagu bertemakan budaya bangsa yang berbudi luhur dan alam Indonesia yang sesuai dengan usianya dalam rangka mendukung pembentukan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.

“Melalui tema yang diangkat, harapan kami KILA dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk lebih mengenal kekayaan alam serta budaya. Dengan begitu maka gerakan Merdeka Berbudaya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid.

Selain kegiatan lomba, KILA 2024 juga akan melakukan sosialisasi di berbagai kota dengan membawakan lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu KILA tahun-tahun sebelumnya dalam bentuk pentas lagu anak. Dengan demikian, anak-anak Indonesia dapat mengetahui karya-karya lagu anak terbaru yang sesuai dengan peruntukan usia mereka dan sarat dengan pesan positif.

“Saya senang dan bangga sekali dengan anak-anak Indonesia yang kreatif dalam membuat karya lagu, tentunya hal ini menjadi suatu hal yang patut diapresiasi dan harus terus didukung. Semoga KILA dapat terus melahirkan lagu dan penyanyi yang berkualitas untuk penguatan serta pemajuan budaya musik Indonesia,” ucap Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra.

KILA tahun 2024 akan mengadakan sosialisasi di lima kota besar Indonesia, dalam bentuk roadshow pentas lagu anak Indonesia sekaligus memperkenalkan KILA ke berbagai lembaga pendidikan formal dan non-formal untuk semakin meningkatkan partisipasi peserta dalam kegiatan KILA di tahun mendatang.

Berikut jadwal sementara rencana kegiatan roadshow KILA 2024. Di Surabaya akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah dan untuk Tenaga Pendidik pada 5- 6 Maret 2024 dan Peluncuran Program KILA, Pentas Lagu Anak pada 9 Maret 2023.

Di Surakarta/Solo akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah dan untuk Tenaga Pendidik pada 24-27 Maret 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 28 Maret 2024. Di Bali akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 29 April - 2 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 3 Mei 2024.

Di Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 13 Mei – 16 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 17 Mei 2024. Di Palembang akan berlangsung Sosialisasi di berbagai Lembaga Pendidikan Musik, Sekolah, dan untuk Tenaga Pendidik pada 20 Mei – 23 Mei 2024 dan Pentas Lagu Anak pada 24 Mei 2024.

Selain itu, di setiap kota sasaran akan dilakukan acara pentas lagu anak. Tujuannya agar masyarakat umum khususnya anak-anak bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan menarik. Akan hadir pula penampilan para Duta KILA (para pemenang lomba menyanyi lagu anak dari tahun-tahun sebelumnya).

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Panitia Pelaksana KILA 2024 melalui laman : www.kilaindonesia.id, Instagram : @KilaIndonesia.id, FaceBook : KILA Indonesia, YouTube : KILA Indonesia, dan WhatsApp :+62 812 8099 9021.

Tim Schoolmedia

Komentar

250 Karakter tersisa