Maret, Pembangunan Kampung Inggris Gratis di Penajam

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Penajam - Pembangunan Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, ditargetkan dimulai pada Maret 2020. PT Pertamina (Persero) Revinery Unit (RU) V Balikpapan mensponsori pembangunan ini. 

"Sejak Jumat, 14 Februari hingga Senin, 17 Februari masih proses pembersihan lahan dan akan dilanjutkan dengan pematangan. Sedangkan pembangunan tahap pertama ditarget mulai Maret nanti," ujar Pengurus Yayasan Sansis Children Village, Sandrydi, di Penajam, Minggu, 16 Februari 2020. 

Saat Kampung Inggris masih proses penyiapan lahan dan menunggu pembangunannya, para peserta belajar percakapan dengan Bahasa Inggris di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe. Mereka akan pindah setelah di lahan ini sudah terbangun fasilitasnya.

Pembangunan Central Kampung Inggris dan Kreativitas Masyarakat ini selain disponsori oleh Pertamina RU V Balikpapan, juga mendapat dukungan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

 

Baca juga: Diskominfo: Kampung Inggris Langkah Cerdas Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara

 

Menurut Sandrydi, dengan adanya dua sumber bantuan berupa tanggung jawab sosial atau CSR dari dua perusahaan, maka pembangunan Central Kampung Inggris ini diharapkan secara menyeluruh bisa direalisasikan dan diselesaikan di tahun 2020. Tujuannya, agar proses pembelajaran tidak lagi menumpang di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe, tapi bisa dilakukan di pendopo sendiri.

Ia optimistis Kampung Inggris yang sekaligus menjadi wadah pengembangan kreativitas masyarakat ini akan terus maju setapak demi tapak. Menurut Sandrydi, tempat tersebut akan maju bukan hanya karena bantuan dari perusahaan, tetapi juga adanya dukungan moril yang sangat tinggi dari pemerintah dan warga setempat.

 

Baca juga: Indonesia Duduki Urutan Keempat Burung Terbanyak di Dunia

 

Ia berharap dengan semangat ini, maka proses belajar di Kampung Inggris yang secara gratis pertama di Kalimantan ini akan mampu memberi andil dalam kemajuan daerah.

"Kami yakin ini bermanfaat bagi generasi penerus bangsa, secara khusus akan bermanfaat bagi warga Lawe-Lawe dan sekitarnya dalam peningkatan sumber daya manusia, sehingga warga lokal mampu berkompetisi menghadapi persaingan di PPU sebagai Ibu Kota Negara mendatang," ujarnya.

Ia juga merasa bahagia karena dalam gotong royong pembersihan lahan yang dibantu excavator dari UPT Dinas Pekerjaan Umum PPU ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Lurah Lawe-Lawe, beberapa Ketua RT, dan sejumlah warga setempat yang turut bergotong royong. 

Komentar

250 Karakter tersisa